9
sebenarnya nilai-nilai agama dapat diperankan sebagai bimbingan rohaniah dan dapat meningkatkan resiliensi.
Namun demikian, apa yang dialami oleh remaja selalu berbeda dengan apa yang mereka inginkan. Nilai-nilai ajaran agama yang
selalu diharapkan dapat mengisi kekosongan batin mereka terkadang tidak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Tak jarang para remaja
mengambil jalan pintas untuk mengatasi masalah yang mereka alami itu. Dalam kondisi seperti itu, biasanya peer group ikut berperan
dalam menentukan pilihan, hal tersebut masih dijumpai di lingkungan SMA N 2 Karanganyar Pelarian ini terkadang turut menjebak mereka
ke arah perbuatan negatif dan merusak. Kasus narkoba, kebrutalan, maupun tindak kriminal merupakan bagian dari kegagalan remaja
menemukan jalan hidup yang dapat menentramkan batin. Berdasarkan permasalahan yang ada di SMA 2 Karanganyar terkait dengan tingkat
religiusitas dan resiliensi, maka penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengaruh tingkat religiusitas terhadap
resiliensi pada siswa SMA N 2 Karanganyar.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasikan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Terdapat siswa SMA N 2 Karanganyar yang masih
menunjukkan sejumlah kenakalan. 2.
Ditemukannya beberapa siswa yang belum memunculkan resiliensi.
10
3. SMA N 2 Karanganyar memiliki berbagai kegiatan agama,
tetapi beberapa siswanya masih menunjukkan kenakalan remaja. Hal tersebut diduga karena resiliensinya masih kurang.
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis ingin membatasi masalah yang diteliti yaitu siswa dengan kegiatan keagamaan yang masih
menunjukkan kenakalan diduga belum memunculkan resiliensi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut : bagaimana pengaruh religiusitas
terhadap resiliensi siswa.
E. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat religiusitas terhadap resiliensi siswa.
F. Manfaat Penelitian
Terdapat dua manfaat dari penilitian ini yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
a. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang
berarti bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang ilmu Bimbingan dan Konseling, terutama yang berkaitan dengan pengaruh tingkat
religiusitas terhadap resiliensi. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai studi banding bagi peneliti lain dengan tema
yang relatif sama.
11
b. Manfaat Praktis 1. Bagi Siswa
Sebagai bahan pengetahuan tentang pengaruh nialai agama terhadap peningkatan resiliensi bagi kehidupannya.
2. Bagi konselorGuru Pendamping Memberikan ilmu baru dalam memberikan layanan yang
berpedoman dengan nilai-nilai agama untuk meningkatkan resiliensi siswa.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya Memberikan dasar bagi pengembangan penelitian lebih
lanjut dalam mengkaji dan mengembangkan resiliensi dengan religiusitas.
12
BAB 11 KAJIAN TEORI