Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

2 Kesempatan. Suatu keadaan yang memberikan celah atau kesempatan seseorang untuk melakukan kecurangan. 3 SikapRasionalisasi. Adanya sikap, karakter, atau serangkaian nilai-nilai etis yang membenarkan seseorang melakukan suatu tindak kecurangan atau orang tersebut berada pada lingkungan yang menekan sehingga merasionalisasi tindak kecurangan.

c. Jenis - jenis Kecurangan Akuntansi

Alvin A. Arens 2008: 430 menjelaskan jenis kecurangan sebagai berikut : 1 Pelaporan keuangan yang curang Pelaporan keuangan yang curang adalah salah saji jumlah atau pengungkapan yang dilakukan dengan sengaja untuk menipu atau mengelabuhi para pemakai laporan keuangan. Dalam hal ini, kasus yang banyak terjadi adalah kesengajaan salah saji jumlah daripada pengungkapan. 2 Penyalahgunaan aktiva misappropriation Penyalahgunaan aktiva adalah kecurangan yang dilakukan dengan cara melakukan pencurian aktiva milik suatu entitas. Biasanya jumlah dalam pencurian aktiva ini tidak terlalu material dalam laporan keuangan. Akan tetapi, pencurian aktiva yang jumlahnya kecil seiring berjalannya waktu akan terus membengkak sehingga menjadi material bagi laporan keuangan.

d. Skema Kecurangan Akuntansi

Berdasarkan Association of Certified Fraud Examiners Hall Singleton, 2007: 285, skema-skema kecurangan dapat diklasifikasikan dalam berbagai bentuk, yaitu: 1 Kecurangan dalam laporan keuangan Kecurangan dalam laporan keuangan ini berkaitan dengan kecurangan yang dilakukan oleh pihak manajemen. Dalam hal ini, suatu kesalahan penyajian keuangan dapat dikatakan sebagai suatu kecurangan dalam laporan keuangan, jika laporan tersebut memberikan manfaat langsung atau tidak langsung terhadap pelaku kecurangan. 2 Korupsi Korupsi termasuk dalam kejahatan kerah putih. Korupsi merupakan suatu tindakan yang tidak sah dan tidak dapat dibenarkan yang dilakukan oleh pejabat untuk memanfaatkan pekerjaannya sehingga ia mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang lain dengan melanggar hak dan kewajiaban orang lain. Korupsi meliputi penyuapan, konflik kepentingan, pemberian tanda terima kasih yang tidak sah, dan pemerasan secara ekonomi.

Dokumen yang terkait

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

5 67 63

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

2 10 62

Pengaruh Pengendalian Internal Dan Integritas Pada Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Pada SKPD Kota Denpasar).

3 12 36

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI DENGAN PERILAKU TIDAK ETIS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

24 175 281

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, PENEGAKAN HUKUM, DAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI

0 2 11

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KEPUASAN KERJA, MORALITAS MANAJEMEN, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

0 1 10

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

1 17 10

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KEPUASAN KERJA, KESESUAIAN KOMPENSASI, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) KABUPATEN GROBOGAN

0 1 17

PENGARUH MORALITAS INDIVIDU, SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Empiris pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kudus)

0 0 15

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, DAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Bank Konvensional di Kabupaten Banyumas) - repository perpustakaan

0 0 17