Tujuan Ketaatan Aturan Akuntansi Ketaatan Aturan Akuntansi dalam Pembuatan Laporan

2 Job involvement pelibatan kerja Pelibatan kerja dimaksudkan kepada keterlibatan individu dalam pekerjaannya. Hubungan antara pelibatan kerja dan kepuasan kerja adalah moderat. Manajer dapat meningkatkan lingkungan kerja agar individu lebih terdorong dalam keterlibatan kerja. 3 Organizational citizenship behavior Organizational citizenship behavior adalah sikap atau perilaku pekerjaan terhadap apa yang bukan menjadi tugasnya. Sebagai contohnya adalah menghargai semangat, saran perbaikan, perhatian terhadap kekayaan organisasi dan lain-lain. 4 Organizational commitment komitmen organisasional Penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi dan kepuasan memiliki hubungan yang kuat dan signifikan. Manajer disarankan dapat meningkatkan kepuasan kerja sehingga komitmen dapat meningkat dan mengakibatkan produktivitas semakin meningkat. 5 Absenteeism kemangkiran Salah satu cara untuk menurunkan tingkat kemangkiran adalah dengan meningkatkan kepuasan kerja. Semakin tinggi tngkat kepuasan, maka semakin rendah tingkat kemangkirannya. Berdasarkan penelitian terdahulu, kepuasan kerja dengan kemangkiran memiliki hubungan negatif yang lemah. 6 Turnover perputaran Penelitian terdahulu menunjukkan kepuasan kerja dan perputaran memiliki hubungan negatif moderat. Oleh karena itu, manajer dapat meningkatkan kepuasan kerja dengan mengurangi perputaran. 7 Perceived stress perasaan stress Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif kuat antara perasaan stress dengan kepuasan kerja. Oleh karena itu, manajer diharapkan dapat meningkatkan kepuasan kerja dengan mengurangi perasaan stress. 8 Job perfomance prestasi kerja Terdapat kontroversi hasil penelitian mengenai prestasi kerja. Sebagian menyatakan bahwa prestasi kerja mempengaruhi kepuasan kerja dan sebagian menyatakan bahwa kepuasan kerja mempengaruhi prestasi. Sementara itu Gibson dalam, Wibowo:2011 menyatakan bahwa hubungan antara kepuasan kerja dengan prestasi kerja adalah hubungan timbal balik atau saling mempengaruhi.

e. Indikator Kepuasan kerja

Indikator Kepuasan Kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapat Gilmer 196 6 dalam Moh. As’ad 1995: 114 mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Kepuasan Kerja, yaitu sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

5 67 63

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

2 10 62

Pengaruh Pengendalian Internal Dan Integritas Pada Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Pada SKPD Kota Denpasar).

3 12 36

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI DENGAN PERILAKU TIDAK ETIS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

24 175 281

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, PENEGAKAN HUKUM, DAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI

0 2 11

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KEPUASAN KERJA, MORALITAS MANAJEMEN, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

0 1 10

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

1 17 10

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KEPUASAN KERJA, KESESUAIAN KOMPENSASI, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) KABUPATEN GROBOGAN

0 1 17

PENGARUH MORALITAS INDIVIDU, SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Empiris pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kudus)

0 0 15

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, DAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Bank Konvensional di Kabupaten Banyumas) - repository perpustakaan

0 0 17