Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas
                                                                                signifikansi  sebesar  0,000  juga  menunjukkan  nilai  yang  lebih kecil  dari  nilai  pada  tingkat  signifikansi  yang  telah  ditentukan
yaitu  sebesar  0,05  0,000    0,05.  Hal  ini  berarti  pengaruh Ketaatan  Aturan  Akuntansi  terhadap  Kecurangan  Akuntansi
signifikan.  Oleh  karena  itu,  hipotesis  kedua  H2  yang menyatakan  bahwa  Ketaatan  Aturan  Akuntansi  berpengaruh
negatif  dan  signifikan  terhadap  Kecurangan  Akuntansi  pada SKPD di Kota Magelang diterima.
3  Pengaruh Kepuasan Kerja X
3
dengan Kecurangan Akuntansi Y Berdasarkan  hasil  perhitungan  regresi  sederhana  dengan
program  IBM  SPSS  Statistics  20.0  For  Windows  Lampiran  10, maka  diperoleh  rangkuman  hasil  uji  analisis  regresi  sederhana
sebagai berikut: Tabel 24.  Rangkuman Hasil Analisis Hipotesis 3
Variabel Koefisien
Regresi t
hitung
Sig. Konstanta
58,022 Kepuasan Kerja
-0,391 -6,012
0,000 R Square = 0,164
Sumber: Data Primer yang Diolah a  Persamaan Garis Regresi
Berdasarkan  hasil  perhitungan  linear  sederhana  yang ditunjukkan  pada  tabel  24  di  atas,  maka  persamaan  regresi
sebagai berikut: Y = 58,022
– 0,391X
3
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi Kepuasan Kerja X
3
sebesar -0,391 dan nilai konstanta sebesar 58,022 yang berarti jika variabel independen dianggap konstan
independen = 0, maka nilai Kecurangan Akuntansi Y adalah 58,022.
b  Uji Signifikansi Regresi Sederhana Uji t Uji  signifikansi  dapat  dilakukan  dengan  membandingkan
nilai  probabilitas  signifikansi  dengan  tingkat  signifikansi  yang telah  ditentukan,  yaitu  sebesar  0,05.  Berdasarkan  Tabel  24  di
atas,  dapat  dilihat  bahwa  nilai  t
hitung
sebesar  -6,012.  Jika dibandingkan  dengan  t
tabel
pada  tingkat  signifikansi  0,05 dengan  df  =  186
–  3  –  1  =  182  sebesar  1,65327,  maka  t
hitung
lebih  besar  dari  t
tabel
6,012    1,65327  dalam  membaca  t
hitung
tanda  negatif  tidak  dianggapdihilangkan.  Nilai  probabilitas signifikansi  sebesar  0,000  juga  menunjukkan  nilai  yang  lebih
kecil  dari  nilai  pada  tingkat  signifikansi  yang  telah  ditentukan yaitu  sebesar  0,05  0,000    0,05.  Hal  ini  berarti  pengaruh
Kepuasan  Kerja  terhadap  Kecurangan  Akuntansi  signifikan. Oleh karena itu, hipotesis ketiga H3 yang menyatakan bahwa
Kepuasan  Kerja  berpengaruh  negatif  dan  signifikan  terhadap Kecurangan Akuntansi pada SKPD di Kota Magelang diterima.