Korelasi Kepuasan Kerja Kepuasan Kerja
Keuangan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta sedangkan penelitian ini menggunakan objek penelitian Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di
Kota Magelang. Kelebihan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sampel yang digunakan lebih banyak yaitu 186 sampel, sedangkan
penelitian terdahulu hanya 78 sampel. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Prekanida Farizqa Shintadevi 2015
dengan judul “Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, dan Kesesuaian Kompensasi terhadap Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening Pada Universitas Negeri Yogyakarta”. Persamaan penelitian
ini dengan penelitian yang dilakukan Prekanida Farizqa Shintadevi adalah pada variabel independen, yaitu Keefektifan Pengendalian Internal dan
Ketaatan Aturan Akuntansi, serta variabel dependen Kecurangan Akuntansi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa: 1 Terdapat
pengaruh negatif dan signifikan antara Keefektifan Pengendalian Internal dengan Perilaku Tidak Etis, 2 Terdapat pengaruh negatif dan signifikan
antara Ketaatan Aturan Akuntansi dengan Perilaku Tidak Etis, 3 Terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara Kesesuaian Kompensasi
dengan Perilaku Tidak Etis, 4 Terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara Keefektifan Pengendalian Internal dengan Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi, 5 Terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara Ketaatan Aturan Akuntansi dengan Kecenderungan Kecurangan
Akuntansi, 6 Terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara Kesesuaian
Kompensasi dengan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi, 7 Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Perilaku Tidak Etis dengan
Kecenderungan Kecurangan Akuntansi, dan 8 Perilaku Tidak Etis merupakan variabel intervening antara Keefektifan Pengendalian Internal,
Ketaatan Aturan Akuntansi dan Kesesuaian Kompensasi terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah pada variabel independen, penelitian ini tidak menggunakan variabel
Kesesuaian Kompensasi dan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening, sedangkan penelitian ini hanya menggunakan variabel
Keefektifan Pengendalian Internal dan Ketaatan Aturan Akuntansi. Selain itu objek penelitian antara kedua penelitian ini juga berbeda. Penelitian
terdahulu menggunakan objek penelitian Universitas Negeri Yogyakarta sedangkan penelitian ini menggunakan objek penelitian Satuan Kerja
Perangkat Daerah SKPD di Kota Magelang. Kelebihan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sampel yang digunakan lebih banyak
yaitu 186 sampel, sedangkan penelitian terdahulu hanya 53 sampel. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Thoyibatun 2009 dengan judul
“Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Serta Akibatnya Terhadap Kinerja
Organisasi ”. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan
Siti Thoyibatun adalah pada variabel independen, yaitu Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dan Ketaatan Aturan Akuntansi, serta variabel
dependen Kecurangan Akuntansi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa: 1 Kesesuaian Sistem Pengendalian Intern, Sistem Kompensasi,
dan Ketataan Aturan Akuntansi berpengaruh terhadap Perilaku Tidak Etis, 2 Kesesuaian Sistem Pengendalian Intern, Sistem Kompensasi, Ketataan
Aturan Akuntansi, dan Perilaku Tidak Etis berpengaruh terhadap KKA, 3 KKA tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja. Sistem
kompensasi dan ketaatan aturan akuntansi merupakan faktor yang efektif untuk mengendalikan Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan
Akuntansi. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah pada
variabel independen, penelitian ini tidak menggunakan variabel Sistem Kompensasi, hanya menggunakan variabel Keefektifan Pengendalian
Internal dan Ketaatan Aturan Akuntansi. Penelitian terdahulu juga menggunakan variabel Perilaku Tidak Etis sebagai variabel independen.
Selain itu, objek penelitian antara kedua penelitian ini juga berbeda. Penelitian terdahulu menggunakan objek penelitian Perguruan Tinggi
Negeri se-Jawa Timur yang berada di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama, sedangkan penelitian ini
menggunakan objek penelitian Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di Kota Magelang. Kelebihan penelitian ini dengan penelitian terdahulu
adalah sampel yang digunakan lebih banyak yaitu 186 sampel, sedangkan penelitian terdahulu hanya 146 sampel.