Hambatan dalam Pengelolaan Program Kerja Koperasi

90 Pengelolaan program kerja koperasi sekolah meliputi dari perencanaan penyusunan program kerja koperasi sekolah, pelaksanaan program kerja koperasi sekolah oleh pengurus koperasi, serta evaluasi program kerja koperasi sekolah oleh pengurus koperasi.

a. Perencanaan Program Kerja Koperasi Sekolah “Tunas Pelita”

Perencanaan adalah proses menetapkan tujuan dan menyusun metode atau dengan kata lain cara mencapai tujuan. Perencanaan yang dilakukan oleh koperasi “Tunas Pelita” meliputi perencanaan kegiatan dan perencanaan anggaran. Kegiatan rapat kerja raker organisasi dilakukan sekali dalam satu periode kepengurusan dan untuk tahap selanjutnya akan diadakan evaluasi dan koordinasi dari program kerja yang telah ditetapkan. Kegiatan perencanaan dilakukan dalam rapat anggota tahunan. Rapat anggota tahunan adalah kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota tahunan berisikan laporan pertanggungjawaban baik itu laporan keuangan maupun laporan pertanggungjawaban setiap seksi pengurus koperasi sekolah, pemilihan pengurus dan pengawas, dan pembagian SHU untuk semua anggota koperasi sekolah. Pembuatan program kerja di koperasi “Tunas Pelita” dilakukan setiap satu tahun sekali yaitu setelah pelaksanaan rapat anggota tahunan koperasi sekolah. Penyusunan program kerja dilakukan oleh ketua unit produksi dibantu dengan guru pembimbing dan pengurus koperasi sekolah. Program kerja kopera si sekolah “Tunas Pelita” yang terbentuk meliputi pengembangan di bidang organisasi dan usaha, bidang administrasi, dan bidang 91 sumber daya manusia. Tujuan dari pembuatan program kerja dari setiap bidang adalah untuk membantu dalam pengembangan usaha koperasi. Kegiatan program kerja di bidang usaha mencakup peningkatan pelayanan anggota, penambahan unit usaha, penambahan atau pengadaan alat praktek, dan kerjasama dengan distributor barang dagangan. Bidang organisasi ini mencakup rapat pengurus dan pengawas, rapat gabungan, penyempurnaan adiministrasi, laporan keuangan, pemilihan pengurus dan pengawas, dan rapat anggota tahunan. Penyusunan rencana kerja di bidang organisasi dan usaha dilakukan supaya dapat meningktakan kualitas pelayanan koperasi sekolah terhadap warga sekolah dan warga lingkungan sekolah. Perencanaan program kerja ini dilakukan oleh ketua unit produksi yang dibantu guru pembimbing dan pengurus koperasi. Pengurus koperasi memiliki jabatan masing-masing, tugas dan tanggungjawab dalam perencanaan kegiatan koperasi dilakukan oleh pengurus sesuai dengan jabatannya. Adapun perencanaan kegiatan yang ada di koperasi sekolah “Tunas Pelita” yang terkait dengan bidang usaha koperasi sekolah SMK Koperasi Yogyakarta dilakukan oleh ketua unit produksi dan pembimbing koperasi serta dengan pengawasan dari pembina koperasi sekolah atau kepala sekolah. Ketua unit produksi memiliki kewenangan tertinggi dalam struktur organisasi koperasi sekolah. Peran ketua unit produksi dalam struktur organisasi adalah membantu kepala sekolah dalam menjalin hubungan dengan dunia usaha dan dunia industri serta pengembangan unit produksi sekolah. 92 Tugas khusus dari ketua unit produksi adalah menyusun program kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri, membuat program pengembangan unit produksi dari semua bidang keahlian bersama-sama ketua program keahlian, mengembangkan hubungan baik dengan komite sekolah, menyelenggarakan bakti sosial dan karya wisata, menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah, dan melaporkan setiap kegiatan kepada kepala sekolah. Kewenangan ini diserahkan kepada beliau karena beliau merupakan orang yang dianggap mampu dan berkompeten dalam bidang usaha koperasi dan mampu melihat perkembangan pasar, untuk itu semua rencana kerja yang berkaitan dengan usaha koperasi sekolah diserahkan pada ketua unit produksi. Pengelolaan koperasi sekolah dilakukan oleh karyawan koperasi. Peran karyawan di koperasi sekolah sangat membantu jalannya koperasi sekolah. Karyawan koperasi membantu mengelola koperasi pada jam efektif siswa belajar di kelas. Selanjutnya pada jam istirahat pengurus koperasi ikut membantu dalam pengelolaan koperasi sekolah. Pengurus melakukan kegiatan koperasi dengan melayani pembelian, pengecekan barang sekaligus penataan barang koperasi. Kegiatan-kegiatan pengurus merupakan bagian dari realisasi dari penyusunan program kerja. Bentuk perencanaan yang dilakukan oleh ketua unit produksi yaitu dalam memberikan kesejahteraan karyawan koperasi sekolah dengan dibantu oleh guru pembimbing adalah dengan pemberian uang transport, dan reward bagi kinerja karyawan. Hal lain yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas koperasi