63 yang akan digunakan untuk menjawab rumusan masalah seperti apa yang telah
dikemukakan pada bab I sebelumnya.
1. Pengelolaan program kerja koperasi sekolah “Tunas Pelita”
Suatu organisasi memerlukan suatu pengelolaan agar kegiatan organisasi dapat berjalan degan lancar, efektif dan efisien. Selain itu dengan adanya
pengelolaan maka proses pencapaian tujuan organisasi dapat berjalan secara terstruktur sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
Pengelolaan adalah serangkaian kegiatan yang merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan
mengembangkan terhadap segala upaya dalam mengatur dan mendayagunakan sumber daya manusia.
a. Perencanaan Program Kerja Koperasi Sekolah “Tunas Pelita”
Perencanaan program kerja adalah suatu rencana kegiatan kerja yang dibuat oleh sebuah organisasi koperasi sekolah dalam rentang waktu yang
ditentukan untuk mencapai tujuan. Koperasi sekolah dalam menjalankan kegiatan koperasi maka menyusun Rencana Strategis Renstra maupun Rencana
Operasional Renop. Ketua unit produksi dalam penyusunan program kerja melibatkan guru pembimbing, pengurus, dan dibantu oleh karyawan. Peran ketua
unit produksi dan pembimbing koperasi adalah mengkoordinasikan dan menetapkan program yang sesuai berdasarkan kriteria pemilihan yang tidak hanya
relevan dengan perkembangan sistem secara keseluruhan, tetapi juga dengan kondisi lingkungan sekolah.
Kegiatan penyusunan program kerja terdiri dari uraian kegiatan, rencana secara umum, rencana secara rinci, rencana implementasi, dan rencana
64 pemanfaatan. Tujuan dari penyusunan program kerja adalah untuk membantu
menjalankan kegiatan pengelolaan koperasi dan dapat membantu dalam penghematan waktu, dimana waktu yang digunakan tidak terlalu banyak, sehingga
waktu yang lain bisa digunakan untuk mengimplementasikan program kerja yang telah dibuat. Adapun susunan program kerja yang dibentuk dalam koperasi
sekola h “Tunas Pelita” adalah sebagai berikut:
Tabel 3 . Program Kerja Koperasi Sekolah “Tunas Pelita”
No Bidang Kegiatan
Program Kerja 1
Bidang Organisasi dan Usaha a.
Meningkatkan kesejahteraan karyawan di koperasi sekolah “Tunas Pelita”
SMK Koperasi Yogyakarta, agar rasa tanggungjawab dan rasa memilikinya
semakin tinggi serta dapat melayani para
anggota dengan
sangat memuaskan.
b. Mempertahankan
prestasi-prestasi yang
sudah diperoleh
dengan meningkatkan
dan melaksanakan
pendidikan perkoperasian dengan baik kepada pengurus
c. Meningkatkan usaha dengan cara
melaksankan kerjasama dengan pihak lain
2 Bidang Administrasi
a. Meningkatkan pengerjaan administrasi
dan dokumenarsip koperasi b.
Menyiapkan dan menambah buku- buku bantu demi kelancaran proses
administrasi
3 Bidang SDM
a. Meningkatkan dan mengembangkan
jiwa koperasi bagi anggota, dengan cara mengaktifkan program piket
koperasi
b. Mengikutsertakan anggota dalam
setiap forum kegiatan koperasi baik intern maupun ekstern.
65 Program kerja koperasi sekolah “Tunas Pelita” yang bertujuan dalam
pengembangan usaha koperasi dan organisasi di dalam koperasi adalah bidang usaha dan organisasi. Bidang usaha dan organisasi merupakan bidang yang
berkaitan dengan peningkatan usaha koperasi sekolah dan peningkatan kualitas dari organisasi koperasi sekolah. Bidang usaha mencakup peningkatan pelayanan
anggota, penambahan unit usaha, penambahan atau pengadaan alat praktek, kerjasama dengan distributor barang dagangan. Bidang organisasi mencakup rapat
pengurus dan pengawas, rapat gabungan, penyempurnaan adiministrasi, laporan keuangan, pemilihan pengurus dan pengawas, serta rapat anggota tahunan.
Menurut hasil wawancara dengan pembimbing koperasi ”...untuk perencanaan dibidang usaha itu direncanakan oleh ketua unit produksi dan saya
sebagai pembimbing...”. pernyataan yang senada dari pembimbing kedua ibu Desi bahwa
“
Ketua unit produksi memiliki peran yang paling tinggi mbak dalam organisasi ini, jadi kewenangan utama di bidang ini ada pada unit produksi
, dan di bantu oleh pembimbi
ng koperasi”. Perencanaan di bidang usaha koperasi sekolah SMK Koperasi Yogyakarta dilakukan oleh ketua unit produksi dan pembimbing
koperasi serta dengan pengawasan dari pembina koperasi sekolah atau kepala sekolah, kewenangan ini diserahkan kepada beliau karena beliau merupakan orang
yang dianggap mampu dan berkompeten dalam bidang usaha koperasi.
Aspek yang terkandung didalam program kerja di bidang organisasi dan usaha yang pertama adalah mengenai kesejahteraan karyawan koperasi sekolah.
Kesejahteraan karyawan merupakan salah satu bentuk upaya dalam meningkatkan kualitas dari karyawan koperasi sekolah. Koperasi sekolah SMK Koperasi
66 Yogyakarta memiliki 2 karyawan tetap koperasi, hal ini bertujuan untuk
membantu dalam pengelolaan koperasi sekolah. Peran karyawan koperasi ini sangat penting karena koperasi sekolah “Tunas Pelita” melayani dari pukul 08.00
sampai selesainya kegiatan belajar mengajar di sekolah, karena jam efektif tersebut pengurus koperasi yang terdiri dari siswa tidak mampu untuk
memberikan pelayanan penuh di koperasi sekolah. Tugas karyawan sekolah selain sebagai penjaga koperasi juga memiliki
tanggungjawab penuh dalam pembuatan laporan harian. Laporan harian ini dibantu oleh pengurus koperasi sekolah yang saat itu sedang menjalankan tugas
piket. Program kerja yang dibentuk ketua unit produksi, pembimbing, dan pengurus dalam meningkatkan tangungjawab karyawan dalam mengelola koperasi
adalah dengan mempertimbangkan hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan kualitas dari pelayanan yang diberikan kepada anggota koperasi dan pihak luar.
Menurut bapak Desi selaku pembimbing koperasi ”...karyawan-karyawan yang mengurus koperasi sekolah itu perlu mendapatkan reward dan perhatian dari
kita..” hal ini di perkuat oleh karyawan koperasi sekolah “....ada rapat-rapat sama RAT pengurus mendapat kesejahteraan...selain itu dapat uang transport..” maksud
dari pemberian uang transport dan reward dari hasil kinerjanya serta perhatian tersebut dimungkinkan karyawan akan membantu pengurus dalam mengelola
koperasi dengan lebih baik lagi. Peningkatan kesejahteraan karyawan dapat berupa pemberian dana ekstra, uang transport, mengikutsertakan karyawan dalam
kegiatan ekstern yaitu diklat dan seminar tentang perkoperasian.