Jenis-jenis Program Kerja Program Kerja
17 Pengertian dari pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
pendidikan adalah rangkaian kegiatan dalam mengelola sumber daya yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan secara efektif dan efisien.
Menurut Suryosubroto 2004: 30 manajemen pendidikan terdiri dari delapan bidang garapan yaitu: 1 Manajemen kurikulum, 2 Manajemen
kesiswaan, 3 Manajemen personalia, 4 Manajemen sarana dan prasarana pendidikan, 5 Manajemen tatalaksana sekolah, 6 Manajemen keuangan, 7
pengorganisasian sekolah, 8 Hubungan sekolah dengan masyarakat Humas. Salah satu bidang garapan dari manajemen pendidikan yang terkait dengan
penelitian adalah manajemen peserta didik. Manajemen peserta didik juga dikenal dengan sebutan manajemen siswakesiswaan. Menurut Mulyasa 2002: 45-46
manajemen kesiswaan atau manajemen peserta didik merupakan salah satu bidang operasional MBS. Manajemen kesiswaan adalah penataan dan pengaturan
terhadap kegiatan yang berkaiatan dengan peserta didik, mulai masuk sampai dengan keluarnya peserta didik tersebut dari suatu sekolah.
Menurut Ali Imron 2004: 5 manajemen peserta didik dapat diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut
masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah. Pengertian dari pendapat di atas dapat dismpulkan bahwa manajemen
peserta didik adalah pengaturan kegiatan dalam mengelola peserta didik mulai dari proses penerimaan sampai siswa yang bersangkutan meninggalkan sekolah
karena sudah lulus atau tamat mengikuti pendidikan.
18 Tujuan umum manajemen peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan
peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses belajar mengajar di sekolah; lebih lanjut, proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan lancar,
tertib dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan.
Tujuan khusus dari manajemen peserta didik adalah sebagai berikut: a.
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan psikomotor peserta didik. b.
Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum kecerdasan, bakat dan minat peserta didik.
c. Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik. Ali
Imron, 2004: 9-10. Bentuk layanan manajemen peserta didik di dalam suatu lembaga yaitu
dengan adanya pembinaan peserta didik, pembinaan peserta didik tersebut dapat ditunjukkan dengan beberapa hal diantaranya pembinaan KIR, OSIS, Pramuka,
Koperasi siswa, kelompok teater, ROHIS dan sebagainya. Salah satu bentuk layanan pembinan kesiswaan adalah dengan melalui pengelolaan program kerja
koperasi siswa. Koperasi siswa merupakan salah satu substansi dalam manajemen layanan khusus sekolah yang keberadaannya sangat menunjang kegiatan
pembelajaran siswa di sekolah. Keberadaan koperasi sekolah akan disenangi jika keberadaannya memberikan fungsi atau manfaat bagi siswa.