Pungurus koperasi dipilih dari rapat anggota, dari setiap kelas mengajukan

137 DW: Seperti tadi mbak waktunya, ya pada rapat pengurus tadi. Kita rapat kecil sekaligus membahas kegiatan koperasi. Untuk program seperti yang ada di laporan yang mbak bawa, program utama kita masih selalu melanjutkan program yang dulu, karena program dulu itu mencakup semuanya mbak kita tinggal mengembangkan lagi dan melaksanakan, karena masih ada program-program yang belum terlaksana atau program tersebut terus dilaksanakan karena belum mencapai target yang diinginkan. MR: Hehe iya ibu, untuk program pertama sesuai dengan yang tertera dalam laporan ini, Bagaimana dengan perencanaan program kerja dibidang usaha itu sendiri seperti apa? DW: Ketua unit produksi memiliki peran yang paling tinggi mbak dalam organisasi ini, jadi kewenangan utama dibidang ini ada pada unit produksi, peran pembimbing juga jalan mbak disini tapi yang lebih aktif itu pak desi mbak. MR: Berarti siswa tidak dilibatkan bu dalam pembentukan program ini? DW: Tidak mbak, siswa atau pengurus koperasi hanya dilibatkan dalam pelaksanaannya mbak, walaupun koperasi kita ini pengurusnya adalah siswa bukan berarti siswa dilibatkan semuanya mbak, disini siswa hanya sebagai pelaksananya saja, bagaimana berorganisasi dibidang wirausaha di dalam koperasi sekolah mbak. MR: Bagaimana dengan peningkatan usaha yang dilakukan pengurus koperasi sekolah? DW: Usaha ya mbak? Dalam peningkatannya kalau usaha itu sudah ada dan tinggal mengembangkan maka semua itu kita serahkan kepada karyawan mbak, kita sebagai pembimbing koperasi tidak hanya mengurusi koperasi tetapi kita juga mengajar, sedangkan siswa sendiri tidak sepenuhnya ada di koperasi sekolah, mereka juga harus belajar, koperasi ini kan wahana belajar siswa dalam berorganisasi. Tapi begini mbak, pengurus koperasi itu juga harus melakukan pengecekan barang dan kalau perlu update barang-barang yang sedang in di kalangan siswa, ini juga bagian dari pengembangan usaha koperasi lho mbak. MR: Kegiatan-kegiatan apa saja yang bisa mendukung dalam meingkatkan mutu koperasi atau kualitas dari koperasi? DW: Yang mendukung salah satu nya seperti tadi kreatif pengurus dalam mengupdate barang yang sedang tren, itu juga bagian dari peningkatan koperasi mbak, jadi barang yang ada di koperasi itu tidak hanya monoton itu-itu saja tapi juga ada peningkatan barang di koperasi, asalkan barang itu juga bermanfaat dan bisa terjangkau harganya oleh siswa atau anggota koperasi, kalaupun bisa barang itu juga bisa digunakan oleh guru dan karayawan sekolah. Selain itu juga kita bisa mengirim anak-anak yang berkompeten dalam bidang koperasi dalam setiap perlombaan-perlombaan yang diadakan dari dinas koperasi atau dari universitas-universitas mbak, selain itu pelatihan-pelatihan tentang perkoperasian itu juga sangat penting bagi kita dan siswa mbak, dari pelatihan-pelatihan kita bisa memperoleh hal yang baru dan kita juga bisa mempraktekkannya di koperasi sekolah, banyak pengurus yang sekarang daya kreatif mereka semakin maju.