Prestasi koperasi itu setahu saya kita sudah dapat bantuan, kita baru saja
138
MR: Selanjutnya salah satu program kerja koperasi mengenai tentang
kesejahteraan karyawan, itu bagaimana? DW:
Kesejahteraan karyawan koperasi itu bagian terpenting juga mbak dalam koperasi kita, karena karyawan membantu banyak dalam pelaksanaan nya
di saat pengurus sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar karyawan yang bertugas menjaga koperasi, untuk itu kita selaku pembimbing yang
mengontrol kondisi koperasi maka kita juga memberikan uang tambahan untuk karyawan selain itu juga karyawan juga mendapat SHU dari
koperasi setiap tahunnya, dan pada saat menjelang lebarankaryawan juga mendapat kan bingkisan dari koperasi. Ini merupakan bagian dari bentuk
perhatian kita untuk kesejahteraan karyawan.
MR: Bagaimana dan seperti apa untuk meningkatkan prestasi dari keberadaan
koperasi sekolah? DW:
Bantuan-bantuan dari pemerintah itu juga bagian dari prestasi mbak, berarti kita berhasil layak mendapatkan bantuan dari prestasi kita, prestasi
kita diantara nya kita sering mendapatkan juara dalam setiap perlombaan tentang perkoperasian, selain itu kita mendapatkan kunjungan dari
sekolah-sekolah lain karena kita menjadi koperasi teladan itu juga bagian dari prestasi dan kebangga buat kita sendiri mbak.
MR: Untuk meningkatkan pendidikan koperasi untuk pengurus itu sendiri
seperti apa?
DW:
Pendidikan perkoperasian, bagian dari pendidikan koperasi itu adalah pengurus koperasi seperti yang saya ungkapkan selalu diikutsertakan
setiap kegiatan luar seperti adanya undangan perlombaan, atau undangan untuk mengikuti pelatihan, jika mereka sering diikutkan kegiatan-kegiatan
yang berkaitan dengan perkoperasian, maka siswa juga akan mendapatkan banyak pengalaman, pengalan dan ilmu yang mereka peroleh itubagian
dari peningkatan pendidikan koperasi, selain itu kegiatan di dalam koperasi sekolah itu sendiri juga diperlukan, pada saat rapat atau kegaiatan
koperasi, guru bidang studi manajemen koperasi bisa memberikan penjelasan-penjelasan lebih dalam tentang koperasi sekolah.
MR: Bagaimana dengan persiapan RAT koperasi yang di berlakukan?
DW: Satu itu laporan pertanggungjawaban, akhir tahun pengurus dibantu
dengan pembimbing membuat laporan pertanggungjawaban, sebelum RAT dilaksanakan paling tidak laporan pertanggungjawaban itu sudah selesai
dan di bagikan ke semua pengurus dan anggota koperasi, tujuannya untuk mengevaluasi laporan pertanggungjawaban sehingga pada rapat nanti bisa
di evaluasi bersama-sama.
MR: Bagaimana dalam pembutan laporan RAT?
DW: Laporan RAT, didalamnya ada laporan pertangungjawaban dari setiap
pengurus dan laporan keuangan, untuk laporan keuangan kita setiap hari saja selalu membuat laporan, kemudian di buat pembukuan bulanan, pada
bulan ke tiga atau ke enam pak desi melakukan pengecekan laporan yang ada, laporan ini dibuat oleh karyawan dan pengurus pembimbing
memnatau keuangan dan laporan yang ada. Walaupun peran pengurus dalam laporan keuangan tidak terlalu dilibatkan, tapi pembimbing
139 berusaha melatih siswa untuk membuat laporan, walaupun itu hanya
laporan harian, untuk laporan keseluruhan siswa hanya membantu dalam pembuatan laporan tapi untuk masalah keuangan pengurus tidak
dilibatkan, karena nominal kita samapai dengan jutaan mbak.
MR: Berarti ini sudah dijalankan ibu?
DW: Ya, alhamdulillah ini sudah berjalan ya walaupun itu masih kita pantau
tapi kalau untuk tahun yang sebelumnyaa semua yang membuat lapopran itu pembimbing, karyawan melaporkan keuangan dan pembimbing yang
membuat. Jadi pengurus tidak terlibat sama sekali pada tahun-tahun sebelumnya.
MR: Hehehehe... Siapa yang bertanggung jawab dalam RAT?
DW:
Pengurus sesuai dengan undang-undang koperasi. Pembimbing dan ketua unit produksi hanya sebagai pendamping pada saat pelaksanaan RAT.
MR: Siapa yang bertanggungjawab untuk mengurusi administrasi dalam
laporan keuangan?
DW: Karyawan yang bertanggungjawab penuh dalam laporan keuangan yang
ada dikoperasi sekolah, karena karyawan yang selalu ada dikoperasi jadi pada saat distributor datang atau ada kegiatan dalam pengeluaran uang
maupu uang masuk karyawan yang tahu, siswa dilibatkan pada laporan akhir dengan bimbingan karyawan koperasi yang nanti selanjutanya
laporan keuangan itu diserahkan pada pembimbing koperasi.
MR:
Bagaimana dengan anggaran dana darai setiap program koperasi sekolah?
DW: anggaran di sesuaikan dengan rencana SHU nya, nanti kita pilah mbak dari
usaha kita perlu berapa juta dari kantin berapa juta dan sebagainya itu nanti semua ada dilaporan keuangan mbak.
MR: Jadi dalam pengadaan-pengadaan barang itu semua diserahakan
karyawann ya?
DW: iya mbak karena yang tau setiap harinya karyawan yang menjaga, siswa
terkadang juga usul, untuk laporan nanti pak desi yang lebih tahu.
MR: Bagaimana dengan rencana program kerja yang dibuat dengan
realisasinya?
DW: Alhamdulillah sudah terealisasi mbak, walaupun tidak semua tapi satu
persatu terealisasi dengan baik, salah satunya SHU yang kita dapat dari tahun ke tahun meningkat, itu juga bagian dari progranm kita mbak
pencapaian SHU yang tinggi, realiasasi kebarang dagangan dikoperasi meningkat, namun ada sedikit masalah saat itu ada barang yang sudah
kadaluarsa karena barang tidak laku dan kita sudah membeli barang terlalu banyak, terpaksanya kita harus membuang barang tersebut, selain itu juga
pada kesejahteraan karyawan seperti yang saya ungkapkan tadi, dan lainnya.
MR: Selama dalam proses pengelolaanya bagaimana komunikasi pengurus
dengan karyawan dan pembimbing koperasi
DW: Selama pengelolaan pengurus itu alhamdulilah cukup bagus komunikasi
dengan karyawan dan pembimbing salah satunya mereka memberikan saran pada kita. Saya ambil contoh ini scanner, dan komunikasi dalam
tugas piket.