Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

50 Peneliti di dalam penelitian kualitatif sekaligus berfungsi sebagai instrument utama key instrument yang terjun ke lapangan serta berusaha untuk mengumpulkan data melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Secara lebih terperinci teknik pengumpulan data ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang atau lebih, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu Deddy Mulyana, 2004: 180 Wawancara disini dimaksudkan untuk memperoleh informasi dan data yang objektif serta lengkap tentang pelaksanaan pengelolaan program kerja koperasi sekolah di SMK Koperasi Yogyakarta. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan terlebih dahulu dengan mempersiapkan pedoman wawancara dengan pertanyaan terbuka, pedoman wawancara hanya digunakan sebagai arah yang terfokus pada masalah. Oleh karena itu penggunaannya tidak dilakukan secara ketat, artinya pertanyaan dapat berkembang sesuai dengan jawaban informan penelitian. Metode wawancara yang digunakan peneliti akan ditujukan kepada Kepala sekolah, guru pembimbing, pengurus koperasi, anggota koperasi dan karyawan yang membantu dalam pengelolaan koperasi sekolah. 51 2. Observasi Observasi adalah salah satu cara atau metode penelitian yang mampu untuk menyatukan berbagai macam informasi. Studi merekam, proses mekanik dan metode yang paling mudah untuk dimengerti Cooper dan Emory, 1999: 365. Dengan demikian observasi adalah instrumen penelitian yang dilakukan dengan mengamati secara langsung dengan tujuan untuk mengumpulkan data. Peneliti dengan berada di lapangan mempunyai kesempatan mengumpulkan data yang dapat dijadikan dasar untuk memperoleh data yang lebih banyak, lebih terinci dan lebih cermat. Dalam penelitian ini pengamatan merupakan pelengkap atau sebagai croos check dari hasil wawancara dengan nara sumber. Kegiatan observasi ini tidak hanya dilakukan terhadap kenyataan- kenyataan yang terlihat, akan tetapi juga terhadap yang terdengar. Kaitannya dengan penelitian ini, observasi di lakukan terhadap program kerja tahunan koperasi, serta kegiatan-kegiatan yang terlaksana. 3. Pencermatan Dokumen Dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2008: 329. Sedangkan menurut Riduwan 2007: 31 studi dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto- foto, film dokumenter, dan lain-lain. Metode pencermatan dokumen digunakan untuk mencermati hal-hal penting yang berupa catatan yang tidak dapat dilakukan dengan wawancara atau