51 2.
Observasi Observasi adalah salah satu cara atau metode penelitian yang mampu
untuk menyatukan berbagai macam informasi. Studi merekam, proses mekanik dan metode yang paling mudah untuk dimengerti Cooper dan Emory, 1999: 365.
Dengan demikian observasi adalah instrumen penelitian yang dilakukan dengan mengamati secara langsung dengan tujuan untuk mengumpulkan data.
Peneliti dengan
berada di
lapangan mempunyai
kesempatan mengumpulkan data yang dapat dijadikan dasar untuk memperoleh data yang
lebih banyak, lebih terinci dan lebih cermat. Dalam penelitian ini pengamatan merupakan pelengkap atau sebagai croos check dari hasil wawancara dengan nara
sumber. Kegiatan observasi ini tidak hanya dilakukan terhadap kenyataan- kenyataan yang terlihat, akan tetapi juga terhadap yang terdengar. Kaitannya
dengan penelitian ini, observasi di lakukan terhadap program kerja tahunan koperasi, serta kegiatan-kegiatan yang terlaksana.
3. Pencermatan Dokumen
Dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang
Sugiyono, 2008: 329. Sedangkan menurut Riduwan 2007: 31 studi dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian,
meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto- foto, film dokumenter, dan lain-lain.
Metode pencermatan dokumen digunakan untuk mencermati hal-hal penting yang berupa catatan yang tidak dapat dilakukan dengan wawancara atau
52 observasi. Dalam penelitian ini dokumen yang akan dipelajari meliputi data
mengenai kelembagaan seperti sejarah sekolah, fasilitas umum sekolah, visi misi sekolah, program kerja koperasi, struktur organisasi koperasi sekolah, dan bentuk
laporan RAT.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 160 instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah. Instumen yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari instrumen utama dan instrumen pendukung. Instrumen utama adalah peneliti sendiri karena peneliti bertindak sebagai pengumpul data.
Instumen pendukung dalam peneltian ini adalah segala sesuatu yang dapat membantu peneliti dalam mengumpulkan data yaitu pedoman wawancara dan
pedoman pengamatan.
F. Keabsahan Data
Penelitian ini menggunakan cara triangulasi sumber data yang mengumpulkan data sejenis dari berbagai sumber data yang berbeda, dengan
demikian kebenaran data yang satu akan dikonfirmasikan dengan data yang diperoleh dari sumber data yang lain, sehingga data-data yang terkumpul dalam
penelitian ini akan terjamin validitasnya. Menurut Moleong 2005: 330 triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
53 yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekkan atau sebagai pembanding
terhadap data tersebut. Dalam penelitian ini triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber
data dan triangulasi metode. Triangulasi sumber data adalah membanding atau mengecek derajat kepercayaan suatu informasi yang di peroleh melalui waktu dan
alat yang berbeda dalam metode kualitatif menurut Patton yang dikutip Moleong, 2005: 330-331. Hal ini dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara
2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang
dikatakanya secara pribadi. 3.
Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.
4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat
dan pandangan orang. 5.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan Triangulasi metode dilakukan dengan cara mengecek kebenaran data yang
diperoleh melalui teknik pengumpulan data yang berbeda yaitu dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini pemeriksaan data dilakukan menggunakan triangulasi dengan sumber dan triangulasi dengan metode. Triangulasi dengan sumber
dilakukan dengan membandingkan data yang diperoleh dari wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Triangulasi dengan metode dilakukan dengan
membandingkan data yang diperoleh dari beberapa informan dengan menggunakan metode yang sama. Informan tersebut terdiri dari kepala sekokah,
guru pembimbing koperasi, karyawan koperasi sekolah, dan peserta didik yang bertugas sebagai pengurus koperasi.