Tujuan Koperasi Sekolah Koperasi Sekolah

40 pertanggungjawaban penerimaan, penyimpanan, dan pembayaran atau penyerahan dana kepada pihak-pihak yang berhak. Laporan keuangan dapat diartikan proses akhir pencatatan akutansi yang menggambarkan informasi tentang keadaan keuangan koperasi yang meliputi harta, utang, dan modal dalam suatu periode waktu tertentu” Sugiharsono, 2004: 22. Laporan keuangan koperasi sekolah sekurang-kurangnya meliputi 3 komponen yaitu: a. Laporan perhitungan SHU koperasi sekolah Laporan ini menggambarkan perbandingan antara pendapatan dan biaya yang dikelurakan koperasi sekolah dalam periode waktu tertentu, sehingga diketahui besarnya SHU pada periode waktu tersebut. Mengenai penggunaan SHU dalam undang-undang NO 12 tahun 1967 tentang pokok-pokok perkoperasian pasal 34 yang menyatakan bahawa SHU yang diperoleh dari usaha koperasi selain dibagikan pada anggota sesuai jasanya masing-masing juga di gunakan untuk dana pendidikan, dan dana sosial dan zakat. b. Neraca koperasi sekolah Pencatatan akutansi yang menggambarkan keadaan keuangan koperasi sekolah pada waktu tertentu akan melahirkan suatu laporan keuangan yang dikenal dengan neraca koperasi sekolah. Pada dasarnya neraca merupakan suatu daftar yang berisi informasi tentang keadaan harta, utang, dan modal koperasi sekolah dalam waktu tertentu. 41 c. Laporan perubahan Modal koperasi sekolah Laporan ini menggambarkan adanya perubahan jumlah modal sendiri pada koperasi sekolah sampai pada akhir tahun anggarannya. Melalui laporan perubahan modal ini dapat di ketahui seberapa besar penambahan atau penurunan jumlah modal sendiri koperasi sekolah pada tahun anggaran sekarang dibanding dengan anggaran tahun yang lalu Sugiharsono, 2004: 22

D. Penelitian yang Relevan

Suprihatini dalam Manajemen Koperasi Sekolah Studi Kasus di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 perencanaan program koperasi At-Taufiq dilakukan oleh keseluruhan personel koperasi yang meliputi manajer koperasi dan karyawan koperasi , dalam hal ini Kepala sekolah juga ikut terlibat. Kegiatan perencanaan tersebut dilakukan melalui beberapa langkah; 2 koperasi At-Taufiq memiliki struktur organisasi dan mekanisme kerja tertulis yang dirumuskan bersama sebagai pedoman dalam menjalankan program kerja. Manajer koperasi selalu melakukan pembinaan secara rutin kepada karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. 3 jenis layanan yang ada di koperasi At-Taufiq meliputi a layanan bidang usaha yang terdiri dari unit usaha pertokoan, unit usaha wartel, unit usaha fotokopi, unit usaha kantin, serta unit usaha sponsorship; dan blayanan bidang jasa yang meliputi instalatir listrik, reparasi TV kulkas mesin cuci, komputer, travel, servis mobil sepeda, fotografi, persewaan terop kursi, sound system; 4 proses pengawasan di koperasi At- Taufiq dilakukan oleh badan pengawas yaitu Waka Sarana Prasarana dan dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Pelaporan yang dilakukan oleh karyawan