Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara acak, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pengaruh perlakuan adalah O 2 -O 1 kelompok eksperimen dengan O 4 -O 3 kelompok kontrol. Dengan pola ini tes dilakukan dua kali yaitu sebelum diberikan perlakuan pretest dan setelah diberikan perlakuan posttest. Tes dilaksanakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

B. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian yang bervariasi Arikunto, 2010: 161. Purwanto 2010: 46 mengatakan bahwa variabel membedakan satu objek dari objek yang lain. Objek-objek menjadi anggota populasi karena mempunyai satu karakteristik yang sama. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel yaitu: 1. Variabel bebas X dalam penelitan ini adalah strategi Episodic Mapping. 2. Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 6 Magelang.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Arikunto 2010: 173, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sarwono 2006: 111 menyatakan bahwa populasi adalah seperangkat unit analisis yang lengkap yang sedang diteliti. Sesuai dengan pengertian tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 6 Magelang yang berjumlah 6 kelas. Tabel 2: Daftar Jumlah Siswa per Kelas No Kelas Jumlah Siswa 1 VII A 32 2 VII B 32 3 VII C 31 4 VII D 32 5 VII E 30 6 VII F 24 Pengertian sampel menurut Arikunto 2010 :174 adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sarwono 2006: 111 menyatakan bahwa yang dimaksud sampel adalah sub dari perangkat elemen yang dipilih untuk dipelajari. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Diambil dua kelas secara acak sebagai sampel dengan cara pengundian. Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan bahwa peserta didik mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama, peserta didik diampu oleh guru yang sama, peserta didik yang menjadi objek penelitian duduk pada kelas yang sama. Sehingga setiap subjek memperoleh kesempatan untuk dipilih menjadi sampel. Pada penelitian ini ditentukan bahwa kelas VII D sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 32, dan kelas VII E sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 30.

D. Tempat dan Waktu