kelompok tersebut diberikan posttest dengan materi yang serupa seperti saat kegiatan pretest. Posttest bertujuan untuk melihat perbedaan kemampuan
menulis teks cerita pendek setelah diberikan perlakuan, yaitu pembelajaran menulis teks cerita pendek menggunakan strategi Episodic Mapping. Selain
itu, juga untuk membandingkan nilai yang dicapai saat pretest, apakah hasilnya meningkat, sama, atau menurun.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Pengumpulan Data
a. Instrumen Penelitian
Data dalam penelitian ini adalah hasil tes siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Teknik yang digunakan untuk mengambil data dalam penelitian
ini adalah teknik tes. Tes digunakan untuk memperoleh data berupa nilai peserta didik. Tes adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur
kemampuan dasar dan pencapaian atau kompetensi Arikunto, 2010: 266. Instrumen tes yang digunakan adalah tes menulis cerpen. Tes menulis cerpen
ini berisi penugasan terhadap siswa untuk membuat sebuah teks cerpen. Skor didapat dari hasil pekerjaan siswa yang diukur menggunakan instrumen yang
telah dibuat. Tes akan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pretest dan posttest.
Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dalam menulis teks cerita pendek. Posttest dilakukan untuk mengetahui kemampuan
akhir peserta didik setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen.
Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek setelah mengikuti proses pembelajaran dan dikenai perlakuan.
Kriteria penilaian menulis teks cerita pendek dalam penelitian ini meliputi beberapa aspek. Aspek penilaiannya meliputi: 1 isi; 2 organisasi
teks; 3 kosakata; 4 penggunaan bahasa; 5 mekanik. Penilaian ini berdasarkan Kemdikbud 2013 dengan modifikasi seperlunya.
Tabel 4: Pedoman Penilaian Menulis Teks Cerita Pendek Aspek Skor
Kriteria Kisaran
Skor
IS I
27-30 Sangat Baik: tema dikembangkan secara optimal; ide cerita sangat menarik; cerita
dikembangkan dengan kreatif; terdapat amanat cerita yang jelas; cerita benar- benar selesai
13-30 22-26
Baik: tema dikembangkan secara optimal; ide cerita menarik; cerita dikembangkan dengan cukup kreatif; terdapat amanat cerita yang jelas; cerita selesai dengan
cukup tuntas 17-21
Cukup: tema dikembangkan secara terbatas; ide cerita kurang menarik; cerita dikembangkan dengan cukup kreatif; amanat cerita kurang jelas; cerita selesai
dengan kurang tuntas 13-16
Kurang: tema tidak dikembangkan; ide cerita tidak menarik; cerita dikembangkan dengan kurang kreatif; amanat cerita tidak jelas; cerita tidak selesai
Orientasi, komplikasi, dan resolusi
O R
G A
N IS
A S
I 18-20
Sangat Baik: tokoh, alur, latar, sudut pandang disajikan dengan jelas dan lengkap; pengenalan cerita terbentuk dengan sangat baik; konflik sangat jelas; penyelesaian
cerita diakhiri dengan sangat baik; cerita logis dan padu
7-20 14-17
Baik: tokoh, alur, latar, sudut pandang disajikan dengan jelas namun kurang lengkap; pengenalan cerita terbentuk dengan baik; konflik cukup jelas;
penyelesaian cerita diakhiri dengan cukup baik; cerita cukup logis dan cukup padu
10-13 Cukup: tokoh, alur, latar, sudut pandang disajikan kurang jelas dan kurang
lengkap; pengenalan cerita terbentuk dengan kurang baik; konflik kurang jelas; penyelesaian cerita diakhiri dengan kurang baik; cerita kurang logis dan kurang
padu
7-9 Kurang: tokoh, alur, latar, sudut pandang disajikan tidak jelas dan tidak lengkap;
pengenalan cerita tidak terbentuk; konflik tidak jelas; penyelesaian cerita tidak diakhiri dengan baik; cerita tidak logis dan tidak padu
K O
S A
K A
T A
18-20 Sangat Baik: penguasaan kata sangat baik; pilihan kata dan ungkapan efektif;
menguasai pembentukan kata 7-20
14-17 Baik: penguasaan kata memadai; pilihan kata, bentuk, dan penggunaan
kataungkapan kadang-kadang salah, tetapi tidak mengganggu 10-13
Cukup: penguasaan kata terbatas; sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan, dan penggunaan kosakataungkapan; makna membingungkan atau tidak jelas
7-9 Kurang: penguasaan kata kurang; penggunaan kosakataungkapan tidak tepat, dan
tidak menguasai pembentukan kata
B A
H A
S A
18-20 Sangat Baik: struktur kalimat sangat baik dan tepat; jarang terjadi kesalahan
penggunaan bahasa, penggunaan gaya bahasa sangat baik 7-20
14-17 Baik: struktur kalimat cukup baik dan tepat; terjadi sejumlah kesalahan
penggunaan bahasa, tetapi makna cukup jelas; penggunaan gaya bahasa baik 10-13
Cukup: struktur kalimat cukup baik dan kurang tepat; sering terjadi kesalahan penggunaan bahasa; penggunaan gaya bahasa cukup baik
7-9 Kurang: tidak menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan penggunaan
bahasa; tidak ada penggunaan gaya bahasa
M E
K A
N IK
10 Sangat Baik: menguasai aturan penulisan; terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda
baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf 2-10
6 Baik: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf
kapital, dan penataan paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna 4
Cukup: sering terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan atau kabur
2 Kurang: tidak menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda
baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca JUMLAH
100
Jumlah Skor Maksimal = 30+20+20+20+10 = 100
Nilai Akhir =
∑
x 100
b. Validitas