D. Tempat dan Waktu
Penelitian keefektifan strategi Episodic Mapping dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMP Negeri
6 Magelang. Waktu penelitian pada bulan April – Mei tahun 2015.
Tabel 3: Jadwal Penelitian
No Kelompok
Kelas Hari, Tanggal
Jam Ke-
Keterangan
1 Kontrol
VII D Kamis, 9 April 2015
4-5 Pretest
2 Kontrol
VII D Sabtu, 11 April 2015
1-2 Pembelajaran I
Pertemuan I 3
Eksperimen VII E
Senin, 13 April 2015 7-8
Pretest 4
Eksperimen VII E
Selasa, 14 April 2015 1-2
Perlakuan I Pertemuan I
5 Kontrol
VII D Rabu, 15 April 2015
4-5 Pembelajaran I
Pertemuan II 6
Kontrol VII D
Kamis, 16 April 2015 4-5
Pembelajaran II Pertemuan I
7 Eksperimen
VII E Jumat, 17 April 2015
1-2 Perlakuan I
Pertemuan II 8
Kontrol VII D
Sabtu, 18 April 2015 1-2
Pembelajaran II Pertemuan II
9 Eksperimen
VII E Senin, 20 April 2015
7-8 Perlakuan II
Pertemuan I 10
Kontrol VII D
Rabu, 22 April 2015 4-5
Pembelajaran III Pertemuan I
11 Kontrol
VII D Kamis, 23 April 2015
4-5 Pembelajaran III
Pertemuan II 12
Eksperimen VII E
Jumat, 24 April 2015 1-2
Perlakuan II Pertemuan II
13 Kontrol
VII D Sabtu, 25 April 2015
1-2 Posttest
14 Eksperimen
VII E Senin, 27 April 2015
7-8 Perlakuan III
Pertemuan I 15
Eksperimen VII E
Selasa, 28 April 2015 1-2
Perlakuan III Pertemuan II
16 Eksperimen
VII E Jumat, 1 Mei 2015
1-2 Posttest
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Tahap Praeksperimen Pada tahap praeksperimen peneliti menentukan dua kelas untuk
dijadikan sampel penelitian, satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol. Setelah menentukan sampel penelitian,
kemudian dilakukan pretest pada kedua kelompok tersebut. Pretest ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam
menulis teks cerita pendek. Dengan demikian, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berangkat dari titik tolak yang sama.
2. Tahap Eksperimen Setelah kedua kelompok dianggap memiliki kondisi yang sama dan
telah diberikan pretest, maka untuk tahap selanjutnya diadakan perlakuan untuk mengetahui kemampuan menulis teks cerita pendek. Perlakuan yang
dilakukan dengan menggunakan strategi Episodic Mapping, peserta didik, guru, dan peneliti. Guru sebagai pelaku manipulasi proses belajar mengajar
dan peneliti sebagai pelaku yang memanipulasi proses belajar mengajar. Manipulasi adalah pemberian perlakuan dengan menggunakan strategi
Episodic Mapping terhadap kelompok eksperimen. Siswa berperan sebagai sasaran manipulasi. Pada kelompok eksperimen, siswa dapat mengem-
bangkan sendiri konsep dan fakta yang diperoleh dari hasil pembelajaran.
Sementara itu, pada kelompok kontrol siswa mendapatkan pembelajaran menulis teks cerita pendek tanpa menggunakan strategi Episodic Mapping.
Tahap-tahap pelaksanaan eksperimen ini adalah sebagai berikut. a. Kelompok Eksperimen
Kelompok eksperimen dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek diberi perlakuan dengan menggunakan strategi Episodic Mapping. Siswa
berlatih menulis teks cerita pendek setelah siswa mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Episodic Mapping.
Berikut ini merupakan garis besar rancangan kegiatan pembelajaran menulis teks cerita pendek dengan menggunakan strategi Episodic Mapping
pada kelompok eksperimen. 1 Siswa memerhatikan guru menyampaikan materi yang akan disajikan
mengenai cerpen. 2 Guru menyampaikan tujuan strategi Episodic Mapping.
3 Guru menyampaikan elemen-elemen penting yang membentuk Episodic Mapping seperti tema, alur, latar, masalahtujuan, dan resolusi.
4 Siswa memahami teks cerpen yang dibagikan guru. 5 Siswa memetakan elemen-elemen penting yang membentuk Episodic
Mapping seperti tema, alur, latar, masalahtujuan, dan resolusi dari teks cerpen yang sebelumnya telah dibaca.
6 Setiap siswa mempresentasikan pemetaan elemen-elemen pembentuk Episodic Mapping melalui diskusi kelas.
7 Secara individu siswa membuat kerangka teks cerpen bertemakan serupa dengan teks cerpen yang sebelumnya telah dibaca.
8 Siswa mengembangkan kerangka menjadi sebuah teks cerpen utuh. 9 Siswa mengomentari teks cerpen milik temannya.
10 Siswa memperbaiki teks cerpen dan mengumpulkannya kepada guru.
b. Kelompok Kontrol Proses pembelajaran menulis teks cerita pendek kelompok kontrol pada
penelitian ini dilakukan tanpa menggunakan strategi Episodic Mapping. Peran kelompok kontrol dalam penelitian ini sebagai kelas pembanding.
Sebelum kegiatan dilaksanakan, baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen terlebih dahulu dilakukan pretest untuk mengetahui kemampuan
awal siswa tentang menulis teks cerita pendek. Berikut langkah-langkah pembelajaran menulis teks cerita pendek pada
kelompok kontrol. 1 Siswa memerhatikan guru dalam menyampaikan penjelasan tentang materi
teks cerita pendek. 2 Siswa menulis teks cerita pendek.
3 Siswa mengumpulkan hasil menulis teks cerita pendek kepada guru.
3. Tahap Pascaeksperimen Tahap pascaeksperimen merupakan langkah terakhir dalam penelitian
ini. Setelah masing-masing kelompok mendapatkan perlakuan, kedua
kelompok tersebut diberikan posttest dengan materi yang serupa seperti saat kegiatan pretest. Posttest bertujuan untuk melihat perbedaan kemampuan
menulis teks cerita pendek setelah diberikan perlakuan, yaitu pembelajaran menulis teks cerita pendek menggunakan strategi Episodic Mapping. Selain
itu, juga untuk membandingkan nilai yang dicapai saat pretest, apakah hasilnya meningkat, sama, atau menurun.
F. Teknik Pengumpulan Data