Desain Penelitian METODE PENELITIAN

33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen kuasi. Penelitian eksperimen kuasi adalah penelitian yang dengan menga- dakan manipulasi terhadap objek penelitian dan adanya kontrol. Tujuan dari eksperimen kuasi adalah untuk mengkaji ada tidaknya hubungan sebab akibat serta berapa besar hubungan sebab akibat tersebut. Penelitian eksperimen kuasi dilakukan dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada kelompok eksperimen dan menyediakan kelompok kontrol sebagai pembanding. Penetapan jenis penelitian eksperimen kuasi dengan alasan bahwa penelitian ini menggunakan manusia sebagai subjek penelitian, manusia tidak ada yang sama. Manusia setiap saat dapat berubah dalam hal pikir, tingkah laku, dan kemauannya, sehingga peneliti tidak bisa mengontrol variabel asing yang memengaruhi perlakuan sebagaimana yang dikehendaki dalam penelitian eksperimen murni. Dalam penelitian ini metode eksperimen kuasi digunakan untuk menguji keefektifan penerapan strategi Episodic Mapping dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 6 Magelang. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas pada sekolah tersebut, sehingga dapat dibandingkan antara kelas yang menggunakan strategi Episodic Mapping dan kelas yang tidak menggunakan strategi Episodic Mapping dalam pembelajaran menulis teks cerpen. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian eksperimen kuasi ini adalah desain “pretest posttest contol group design”. Dalam desain penelitian ini, dilakukan satu kali tes pengukuran di depan pretest sebelum adanya perlakuan treatment dan setelah itu dilakukan pengukuran lagi posttest. Dengan demikian, hasil treatment dapat diketahui apakah terbukti atau tidak hipotesis penelitian karena peneliti membandingkan kemampuan menulis siswa antara yang menggunakan strategi Episodic Mapping pada pembelajaran menulis teks cerita pendek dengan siswa yang tidak menggunakan strategi Episodic Mapping. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut. Tabel 1: Pretest-Posttest Control Group Design Kelompok Pretest Treatment Posttest Eksperimen O 1 X O 2 Kontrol O 3 - O 4 Keterangan: O 1 : Pretest kelompok eksperimen O 2 : Posttest kelompok eksperimen X : Perlakuan yang dilakukan pada kelompok eksperimen berupa pembelajaran menulis teks cerita pendek menggunakan strategi Episodic Mapping O 3 : Pretest kelompok kontrol O 4 : Posttest kelompok kontrol Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara acak, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pengaruh perlakuan adalah O 2 -O 1 kelompok eksperimen dengan O 4 -O 3 kelompok kontrol. Dengan pola ini tes dilakukan dua kali yaitu sebelum diberikan perlakuan pretest dan setelah diberikan perlakuan posttest. Tes dilaksanakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

B. Variabel Penelitian