10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Hakikat Menulis
a. Pengertian Menulis
Tarigan 2013: 22 menyatakan bahwa menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa
yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik
itu. Mc. Crimmon dalam St.Y. Slamet, 2007: 96 mengungkapkan bahwa menulis adalah kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu
subjek, memilih hal-hal yang akan ditulis, menentukan cara menuliskan sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah dan jelas.
Sumardjo 2007: 75 menyatakan bahwa menulis merupakan suatu proses melahirkan tulisan yang berisi gagasan. Banyak yang melakukannya
secara spontan, tetapi juga ada yang berkali-kali mengadakan koreksi dan penulisan kembali. Menurut Nurjamal dkk 2011: 69, menulis merupakan
sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan, misalnya, memberi tahu, meyakinkan, menghibur. Hasil dari proses
kreatif menulis ini biasa disebut dengan istilah tulisan atau karangan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide atau gagasan yang dilakukan oleh seseorang dalam bentuk bahasa tulis yang dapat dibaca oleh orang lain.
Serta melahirkan pikiran atau perasaan yang dituangkannya dalam wujud nyata berupa tulisan.
b. Tujuan Menulis
Dalam proses menulis pastilah terdapat tujuan-tujuan. Tujuan menulis menurut Hugo Hartig dalam Tarigan 2013: 25-26 mengemukakannya
sebagai berikut.
1 Assignment purpose tujuan penugasan. Tujuan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama sekali, bukan kemauan sendiri, atau karena
ditugaskan. 2 Alturuistic purpose tujuan altruistik. Tujuan ini adalah untuk
menyenangkan pembaca, menghindarkan kedukaan pembaca, menolong pembaca memahami, menghargai perasaan, membuat hidup pembaca lebih
mudah dan lebih menyenangkan dengan karya itu. 3 Persuasive purpose tujuan persuasif. Maksud dari tujuan ini adalah untuk
meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan yang ditulis. 4 Informational purpose tujuan informasional, tujuan penerangan. Tujuan
menulis ini memberi informasi atau keteranganpenerangan kepada pembaca.
5 Self-expresive purpose tujuan pernyataan diri. Tulisan bertujuan mengenalkan diri penulis kepada pembaca.
6 Creative purpose tujuan kreatif. Tujuan ini erat kaitannya dengan tujuan pernyataan diri atau mencapai nilai-nilai artistik.
7 Problem solving purpose tujuan pemecahan masalah. Dalam menulis, penulis bertujuan ingin memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
Sementara itu, tujuan menulis menurut Tarigan 2013: 24, yaitu: 1 untuk memberitahukan atau mengajar, 2 untuk meyakinkan atau mendesak,
3 untuk menghibur atau yang mengandung tujuan estetik, dan 4 untuk mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis adalah untuk memaparkan atau menjelaskan suatu informasi, karya imajinasi,
ide, serta perasaan seorang penulis yang dimaksudkan agar hasil dari penuangan gagasan yang berupa wujud konkret dapat sampai kepada
pembaca.
c. Manfaat Menulis