mode 64; skor tengah sebesar 70,5; sedangkan pada posttest kemampuan menulis teks cerpen kelas kontrol, skor tertinggi meningkat menjadi 86 dan
skor terendah menjadi 61; skor rata-rata sebesar 74,56; mode 72; skor tengah sebesar 75. Pada pretest kemampuan menulis teks cerpen kelompok
eksperimen, skor tertinggi 78 dan skor terendah sebesar 62; skor rata-rata sebesar 69,76; mode 72; skor tengah sebesar 70; sedangkan pada posttest
kemampuan menulis teks cerpen kelompok eksperimen, skor skor tertinggi meningkat menjadi 88 dan skor terendah naik menjadi 70; skor rata-rata
sebesar 79,23; mode 79; skor tengah sebesar 79,5. Tabel 13 menunjukkan adanya peningkatan pada kelompok kontrol dalam menulis cerpen.
Sedangkan pada kelompok eksperimen telah mengalami peningkatan yang signifikan setelah adanya perlakuan dengan menggunakan strategi Episodic
Mapping.
2. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas Sebaran Data
Data pada uji normalitas diperoleh dari skor pretest dan posttest kemampuan menulis teks cerpen pada kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Data tersebut diolah menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 20. Syarat data dikatakan berdistribusi normal adalah apabila nilai
Asymp. Sig yang diperoleh dari hasil penghitungan lebih besar dari tingkat alpha 0,05 5.
Tabel 14: Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Kemampuan Menulis Teks Cerpen
No Data
Asymp. Sig 2- tailed
Keterangan
1 Pretest Kelompok
Kontrol 0,816
Asymp. Sig 2- tailed 0,05 =
normal 2
Posttest Kelompok Kontrol
0,962 Asymp. Sig 2-
tailed 0,05 = normal
3 Pretest Kelompok
Eksperimen 0,669
Asymp. Sig 2- tailed 0,05 =
normal 4
Posttest Kelompok Eksperimen
0,840 Asymp. Sig 2-
tailed 0,05 = normal
Berdasarkan hasil penghitungan program SPSS versi 20, dapat diketahui bahwa sebaran data normal. Dari hasil penghitungan uji normalitas
sebaran data pretest dan posttest kemampuan menulis teks cerpen pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat diketahui bahwa data-data
yang dikumpulkan dari pretest maupun posttest dalam penelitian ini berdistribusi normal. Jadi, data tersebut telah memenuhi syarat untuk
dianalisis.
b. Uji Homogenitas Varian
Syarat data dikatakan homogen adalah apabila nilai signifikansi hitung lebih besar dari taraf signifikansi 5 0,05. Dengan bantuan program SPSS
versi 20, dihasilkan skor yang menunjukkan varian yang homogen.
Tabel 15: Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Varian Data Kemampuan Menulis Teks Cerpen
No Data
Levene Statistic
df P
Keterangan
1 Pretest
2,369 60
0,129 Sig. 0,129
0,05 = homogen
2 Posttest
2,765 60
0,102 Sig. 0,102
0,05 = homogen
Berdasarkan Tabel 15, maka dapat diketahui hasil uji homogenitas varian data pretest dan posttest kemampuan menulis teks cerpen pada
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dari hasil penghitungan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 20 diketahui nilai Sig.
pada pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebesar 0,129 dengan df 60 dan nilai Sig. pada posttest kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen sebesar 0,102 dengan df 60. Dengan demikian, hal tersebut menunjukkan bahwa kedua data tersebut memiliki varian yang homogen.
Kedua data tersebut dapat dikatakan homogen karena nilai signifikansi keduanya lebih besar dari 0,05.
3. Analisis Data