Pembelajaran Menulis Teks Cerita Pendek pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Magelang”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang timbul adalah sebagai berikut.
1. Kurikulum 2013 untuk pelajaran bahasa Indonesia mengkhususkan pembelajaran berbasis teks.
2. Minat dan apresiasi siswa terhadap kegiatan menulis teks masih relatif rendah khususnya pada teks sastra.
3. Belum ada penelitian di SMP Negeri 6 Magelang yang menggunakan strategi Episodic Mapping untuk pembelajaran menulis teks, khususnya
menulis teks cerita pendek. 4. Perlu diadakan uji keefektifan penerapan strategi Episodic Mapping dalam
pembelajaran menulis teks cerpen.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dapat diketahui bahwa masalah yang muncul dalam penelitian ini cukup bervariasi. Agar penelitian
ini lebih terfokus, perlu ada pembatasan masalah penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi pada permasalahan tentang keefektifan penggunaan
strategi Episodic Mapping dalam pembelajaran menulis teks cerpen pada
siswa kelas VII SMP Negeri 6 Magelang.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Apakah terdapat perbedaan kemampuan menulis teks cerpen antara siswa yang menggunakan strategi Episodic Mapping dengan siswa yang tidak
menggunakan strategi Episodic Mapping? 2. Apakah strategi Episodic Mapping efektif digunakan dalam pembelajaran
menulis teks cerpen?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Membuktikan adanya perbedaan kemampuan menulis teks cerpen antara
siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Episodic Mapping dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa
menggunakan strategi Episodic Mapping.
2. Membuktikan keefektifan
strategi Episodic
Mapping terhadap
pembelajaran menulis teks cerpen pada siswa kelas VII SMP Negeri 6
Magelang.
F. Manfaat Penelitian