41 aktif yang telah dimiliki, memberi anak sebuah saluran untuk menggunakan
imajinasi mereka secara positif John Kehoe, 2006: 67. Berbeda dengan berbagai ahli di atas, Heru Kurniawan 2009: 140
menyatakan bahwa dalam menulis sastra, imajinasi menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki. Imajinasi ini dapat dilatih melalui keterlibatan nyata maupun
tak nyata seseorang terhadap suatu kejadian. Keterlibatan nyata dapat diperoleh melalui pengalaman, sedangkan keterlibatan tak langsung dapat didapat melakui
perantara teks. Visualisasi adalah teknik yang menarik bagi anak-anak karena teknik ini memanfaatkan imajinasi aktif yang telah dimiliki, memberi anak sebuah
saluran untuk menggunakan imajinasi mereka secara positif John Kehoe, 2006: 67.
Dari berbagai pendapat di atas mengenai definisi teknik dan imajinasi, dapat disimpulkan bahwa teknik imajinasi merupakan upaya yang dilakukan guru agar
siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan membuat gambaran atau pencitraan visual dalam pikiran tentang keinginan, kehendak atau angan siswa
terhadap suatu kejadian atau peristiwa secara mandiri.
3. Pengertian Model Active Learning Teknik Imajinasi
Model active learning teknik imajinasi ini termasuk dalam kegiatan belajar secara mandiri. Ketika siswa belajar dengan cara mereka sendiri, berarti siswa
tersebut mengembangkan kemampuan untuk memfokuskan diri dan merenung. Belajar secara mandiri juga memberi siswa kesempatan untuk memikul tanggung
jawab pribadi atas apa yang mereka pelajari. Dengan teknik imajinasi ini, siswa mampu menciptakan gagasan sendiri.Imaji ini cukup efektif sebagai suplemen
42 kreatif dalam belajar bersamaSilberman, 2012: 194-195.Dengan menggunakan
teknik imajinasi ini, siswa belajar aktif secara mandiri dengan bantuan dari guru berupa pemberian saran imaji kepada siswa untuk kemudian dibentuk,
dikembangkan dan digambarkan kembali ke dalam sebuah tulisan. John Kohoe 2009: 77 memberikan dua poin yang perlu diperhatikan ketika
menggunakan teknik visualisasi atau imajinasi. Pertama, selalu visualkan situasi seperti peristiwa yang sesungguhnya. Kedua, libatkan perasaan dan emosi ke
dalam imajinasi tersebut. Dari kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa model active learning
teknik imajinasi merupakan salah satu teknik belajar secara mandiri melalui imaji visual yang diharapkan siswa dapat menciptakan gagasan sendiri dan
meningkatkan kreativitas dengan memperhatikan visualisasi situasi seperti peristiwa yang sesungguhnya dan keterlibatan perasaan dan emosi ke dalam
imajinasi tersebut.
4. KelebihanModel Active Learning Teknik Imajinasi
Kelebihan model active learning teknik imajinasi ini terdapat pada segi kreativitas, di mana teknik ini cukup efektif sebagai suplemen kreatif dalam
belajar bersama dan juga berfungsi sebagai papan loncatan menuju proyek atau tugas independen yang pada awalnya mungkin tampak membuat siswa kewalahan
Silberman, 2012: 195. Model active learning teknik imajinasi termasuk ke dalam kegiatan belajar
secara mandiri sehingga pelaksanaannya memberikan siswa kesempatan untuk memikul tanggung jawab pribadi atas apa yang dipelajari. Selain itu, teknik
43 imajinasi ini juga bertujuan membuat siswa mampu mengembangkan kemampuan
untuk memfokuskan diri dan merenung. Silberman juga memberikan penjelasan mengenai kelebihan dirancangnya
teknik-teknik dalam active learning. Setiap teknik dirancang memiliki salah satu atau beberapa kelebihan tersebut. Khusus untuk teknik imajinasi ini, menurut
peneliti, memiliki kelebihan menciptakan minat awal terhadap pelajaran dengan pelibatan belajar secara langung. Selain itu, teknik ini juga mendorong siswa
untuk berperan aktif dalam pembelajaran sejak awal. Dapat disimpulkan bahwa kelebihan model active learning teknik imajinasi
ini adalah sebagai berikut. a.
Teknik ini cukup efektif sebagai suplemen kreatif dalam belajar. b.
Berfungsi sebagai papan loncatan menuju proyek atau tugas independen yang pada awalnya mungkin tampak membuat siswa kewalahan
c. Memberikan siswa kesempatan untuk memikul tanggung jawab pribadi atas
apa yang dipelajari d.
Membuat siswa mampu mengembangkan kemampuan untuk memfokuskan diri dan merenung.
e. Menciptakan minat awal terhadap pelajaran dengan pelibatan belajar secara
langung. f.
Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran sejak awal. Dari berbagai kelebihan tersebut di atas, kelebihan yang sesuai dengan tujuan
penelitian ini adalah teknik ini dapat berfungsi sebagai papan loncatan menuju proyek atau tugas independen yang pada awalnya mungkin tampak membuat
44 siswa kewalahan. Hal tersebut didasarkan pada hasil pengamatan dimana siswa
tampak mengeluh bila diminta membuat puisi.
5. Prosedur Model Active Learning Teknik Imajinasi