Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

48

F. Kerangka Pikir

Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan menulis kreatif.Sama seperti kegiatan menulis lainnya, tahapan dalam menulis yang pertama adalah pramenulis. Dalam tahap ini, seorang penulis mencari dan menemukan ide-ide atau gagasan-gagasan, menentukan judul, membuat kerangka, mengembangkan gagasan serta mengumpulkan bahan-bahan. Langkah kedua adalah kegiatan menulis yang meliputi pemilihan bentuk pengungkapan, pemilihan kata-kata, dan penggunaan majas. Langkah ketiganya adalah merevisi tulisan yang sudah dibuat. Tahap keempat adalah mengedit, dan tahap terakhir adalah mempublikasikan. Kegiatan menulis dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia sama seperti mata pelajaran lain di mana siswa dituntut untuk turut aktif dalam pembelajaran agar materi yang dipelajari dapat terserap dengan baik, tidak hanya sekadar diketahui tetapi juga dipahami. Untuk mencapai hal tersebut, guru haruslah mampu memfasilitasi kegiatan belajar di kelas yang memperhatikan kemampuan peserta didik, kesesuaian materi dengan metode, dan sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran. Menulis puisi merupakan menulis kreatif, khususnya pada puisi anak, di mana hal yang pertama dilakukan anak sebelum menulis adalah membangun gagasan tentang masalah atau tema yang akan ditulis sebanyak-banyaknya. Selanjutnya gagasan tersebut diperkaya dengan pengetahuan dan pengalaman yang relevan. Kemudian barulah siswa menulis hasil ide dan pengalamannya ke dalam bentuk tulisan yang pada akhirnya tulisan tersebut dievaluasi. Oleh karena itu, tersedia berbagai macam model pembelajaran beserta metode dan teknik yang 49 diperuntukkan bagi pendidik dalam membantu memberikan variasi dalam kegiatan belajar mengajar agar sesuai dengan materi-materi yang akan diajarkan. Salah satunya adalah model active learning yang di dalamnya terdapat ratusan teknik pembelajaran. Teknik imajinasi merupakan satu teknik yang sesuai untuk pembelajaran meningkatkan keterampilan menulis puisi. Selain untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi, model active learning teknik imajinasi ini juga mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran sejak awal, menciptakan minat awal terhadap pembelajaran, dan berfungsi sebagai papan loncatan menuju tugas individu yang pada awalnya dirasa membuat siswa kewalahan. Hasil pengamatan sebelum dilakukan tindakan, menunjukkan bahwa motivasi siswa dalam menulis puisi masih rendah. Begitu juga dengan keaktifan dan partisipasi siswa yang masih kurang. Bila dilihat dari hasilnya, keterampilan menulis puisi siswa kelas V SD Godegan juga masih terbilang rendah. Dengan menggunakan model active learning teknik imajinasi, guru mampu menumbuhkan minat siswa dengan pelibatan belajar secara langsung sejak awal pembelajaran. Kemudian pada tahap relaksasi, siswa dapat memusatkan pikiran dan dapat berkonsentrasi untuk kemudian melakukan kegiatan pengimajinasian yang berupa mengimajinasikan pertanyaan-pertanyaan dari guru sesuai dengan tema yang akan dijadikan puisi. Dengan adanya minat, bantuan guru berupa pertanyaan-pertanyaan, dan konsentrasi siswa, siswa dapat menulis puisi dengan pandangan yang lebih luas dan lebih kreatif, sehingga keterampilan menulis puisi bebas siswa meningkat. 50 Jadi dengan menggunakan model active learning teknik imajinasi dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi bebas siswa terutama pada penemuan ide dan pengembangan ide untuk menjadi sebuah puisi yang utuh dan asli buatan siswa sendiri dan juga menjadikan siswa lebih aktif, kreatif dan termotivasi dalam mengikuti pelajaran. Secara lebih jelas, kerangka pikir dalam penelitian ini ditunjukkan pada bagan di bawah ini. Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Kondisi Awal Pratindakan Tindakan Kondisi Akhir Pascatindakan Hasil : Keterampilan menulis puisi bebas siswa masih rendah Proses : ‐ Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran ‐ Siswa kurang berminat untuk mengikuti pelajaran Guru menerapkan model active learning teknik imajinasi dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi bebas. Hasil: Keterampilan menulis puisi bebas meningkat. Proses : ‐ Siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran ‐ Siswa lebih berminat untuk mengikuti pelajaran Kerangka Pikir 51

G. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LIMBANGAN DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA LAGU.

0 0 130

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING SISWA KELAS V SD N NGENTAKREJO.

0 1 136

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2, YOGYAKARTA.

0 7 165

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK CARD SORT SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR 1 PEDES, SEDAYU, BANTUL TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 2 254

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGGAYAM PLERET BANTUL.

9 39 182

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN

0 0 11

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DAN MENDEKLAMASIKAN PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK DI KELAS V SD N 1 MIPIRAN

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK CARD SORT SISWA KELAS V SDN 1 DUMAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN AJARAN 20162017

0 0 14