46 a.
Setelah siswa mengingat kembali imaji yang baru saja dia lakukan, minta untuk merencanakan bagaimana mereka akan benar-benar bertindak
berdasarkan apa yang mereka pikirkan.
b. Ada baiknya melakukan latihan imaji dimana siswa mengalami
suatukegagalan. Selanjutnya minta siswa untuk membayangkan sebuah
keberhasilan.
Jadi prosedur pada model active learning teknik imajinasi ini dapat disesuaikan dengan materi di sekolah sehingga tetap dapat digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya.
E. Pembelajaran Keterampilan Menulis Puisi Bebas melalui Penerapan
Model Active Learning Teknik Imajinasi
Berikut ini merupakan penerapan model active learning teknik imajinasi yang berdasarkan pada prosedur pelaksanaan model active learning teknik imajinasi
Silberman yang dimodifikasi sesuai dengan pembelajaran keterampilan menulis puisi bebas.
1. Siswa diminta guru menyebutkan tema yang ingin dibuat puisi untuk hari ini
2. Siswa menyepakati satu tema untuk dibuat puisi.
3. Siswa melakukan relaksasi dengan menggunakan musik latar yang
mendukung. Relaksasi ini bertujuan untuk membersihkan pikiran-pikiran yang ada sekarang dari benak siswa, sehingga siswa menjadi lebih tenang dan
berkonsentrasi.
47 4.
Siswa dibantu guru melakukan pemanasan dengan mengimajinasikan hal-hal yang berkaitan dengan tema. Kegiatan ini bertujuan agar siswa terbiasa
melakukan pengimajinasian. 5.
Siswa melakukan pengimajinasian dengan dibimbing menggunakan pertanyaan-pertanyaan dari guru yang sesuai dengan tema.
6. Setiap pertanyaan diberikan waktu hening untuk pengimajinasian siswa.
Waktu hening ini berguna agar siswa dapat mengembangkan hasil secara lebih rinci.
7. Kegiatan imajinasi diakhiri.
8. Siswa menulis puisi berdasarkan hasil imajinasinya secara individu.
Siswa kewalahan atau mengeluh ketika diminta menulis puisi pada pratindakan dapat dikarenakan siswa tidak memiliki minat pada kegiatan menulis.
Dengan pembelajaran menggunakan model active learning teknik imajinasi ini, siswa dilibatkan sejak awal pembelajaran sehingga memunculkan minat siswa.
Selanjutnya pada kegiatan relaksasi, siswa menjadi lebih tenang dan memiliki konsentrasi yang lebih, sehingga siswa dapat mengimajinasikan atau
menggambarkan jawaban dari pertanyaan guru dalam pikirannya dengan baik untuk selanjutnya dituangkan kembali dalam bentuk puisi sesuai dengan
pengetahuan dan pengalamannya masing-masing. Dengan begitu, siswa menjadi lebih terbuka pikirannya dan kreatif dalam menyusun puisi sehingga diharapkan
keterampilan menulis puisi bebas siswa meningkat.
48
F. Kerangka Pikir