“ a Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. b Memiliki kemampuan
dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan
sosial. c Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. d Memiliki kemampuan
berkomunikasi,
bekerjasama dan
berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional, dan global.”
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas, peneliti memilih pendapat yang dikemukakan oleh Supardi bahwa mata
pelajaran IPS mencakup materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi
. Adapun tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS peneliti memilih pendapat yang dikemukakan oleh Trianto karena mencakup
tentang kemampuan mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat, memiliki
sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari
baik yang menimpa dirinya sendiri maupun masyarakat.
B. Penelitian yang Relevan
Untuk melengkapi kajian teori di atas, berikut diuraikan beberapa penelitian relevan:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Efri Utami 2011 dengan judul
Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI Progran Keahlian Akuntansi
SMK Negeri 1 Purbalingga Tahun Ajaran 20102011. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan
Keluarga terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan siswa Kelas XI program Keahlian Akuntansi SMK N 1 Purbalingga Tahun Ajaran
20102011, hasil perhitungan r 0.489r
tabel
0.176 hasilnya positif dan nilai r
2
sebesar 0.239, serta hasil uji t menunjukan t
hitung
5.858 t
tabel
1.982 hasilnya signifikan. Persamaan penelitian Dwi Efri Utami dengan penelitian ini adalah salah satu variabel bebasnya sama dengan
penelitian ini yaitu meneliti pengaruh lingkungan keluarga terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Lingkungan keluarganya terdiri dari Cara
orang tua mendidik anak, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga, keadaan ekonomi keluarga dan latar belakang kebudayaan.
Sedangkan perbedaanya yaitu pada penelitian Dwi Efri Utami tidak meneliti variabel bebas Motivasi Belajar serta tempat dan waktu penelitian
di SMK N 1 Purbalingga Tahun Ajaran 20102011. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Novia Anggraini Widyawati yang berjudul Hubungan Antara kemandirian Belajar dan Lingkungan Keluarga dengan
Prestasi Belajar Akuntasi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Jetis, Bantul Tahun Ajaran 20082009. Penelitian ini menunjukan adanya hubungan
positif antara variabel Lingkungan Keluarga terhadap prestasi belajar Akuntasi siswa dengan rxy sebesar 0,590 lebih besar dari r tabel sebesar
0,202 pada taraf signifikan Penelitian kami memiliki kesamaan yakni variabel yang sama yaitu tentang lingkungan keluarga, sedangkan
perbedaannya adalah tempat yang kami teliti berbeda. Persamaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Novia Anggraini Widyawati berupa
penggunaan variabel bebas Lingkungan Keluarga, teknik pengumpulan data sama-sama menggunakan angket dan dokumentasi.
C. Kerangka pikir