yang didasarkan atas kesalahan 5, sehingga sampel yang diperoleh mempunyai kepercayaan 95 terhadap populasi Sugiyono, 2005: 71.
Adapun cara perhitungan distribusi jumlah sampel berdasarkan tabel
Krecjie-Morgan
dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Distribusi Sampel di 3 Sekolah Penelitian
.
no sekolah
Jumlah siswa
Jumlah sampel yang diambil
1. VIII SMP N 1 Banguntapan
215
112 181
349 215
2. VIII SMP N 5 Banguntapan
107 55
4 ,
55 181
349 107
3. VIII
SMP Bina
Jaya Banguntapan
27 14
181 349
27
Total
349 181
Sumber: Data sekunder SMP di Kecamatan Banguntapan Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Banguntapan, SMP Negeri 5 Banguntapan dan SMP Bina Jaya Banguntapan sebanyak 181 siswa. Alasan peneliti menggunakan jumlah sampel 181 siswa
karena jumlah siswa 349 tidak mungkin diambil semua menjadi sampel, dan agar semua kelas terwakili menjadi sampel.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data pada penelitian ini yaitu:
1. Angket
Angket digunakan dengan memberikan sejumlah pertanyaan tertulis kepada siswa untuk mengetahui pengaruh lingkungan
keluarga dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS. Angket disusun tertulis dengan sejumlah pertanyaan yang dimaksudkan
untuk memperoleh data tentang lingkungan keluarga dan motivasi belajar.
2. Dokumentasi
Teknik dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar IPS siswa SMP Negeri di Kecamatan
Banguntapan, Bantul, Yogyakarta yang ditunjukan dengan nilai murni Ujian Akhir Sekolah mata pelajaran IPS semester ganjil tahun
ajaran 20142015 .
G. Instrumen Penelitian
Untuk mengetahui lingkungan keluarga dan motivasi belajar, angket terdiri dari angket lingkungan keluarga dan angket motivasi. Dalam setiap
angket pertanyaan disediakan lima alternatif jawaban dengan menggunakan skala
Likert.
Hasil belajar IPS menggunakan nilai UAS murni semester ganjil.
Pengambilan data tentang lingkungan keluarga dan motivasi belajar IPS digunakan instrumen berupa angket skala bertingkat. Untuk angket
lingkungan keluarga disusun sebanyak 26 yang terdiri 7 pernyataan negatif dan 19 pernyataan positif. Untuk angket motivasi belajar disusun sebanyak
25 yang terdiri lima pernyataan negatif dan 20 pernyataan positif. Skor pernyataan adalah:
Tabel 4. Skor pernyataan
Keterangan : SL
: Selalu SR
: Sering KD
: Kadang-kadang JR
: Jarang TP
: Tidak Pernah 1.
Angket Variabel Lingkungan keluarga Angket ini digunakan untuk menggambarkan lingkungan keluarga.
Instrumen ini di kembangkan berdasarkan teori yang telah dikemukakan dalam kajian pustaka pada Bab II, yaitu tentang lingkungan keluarga.
Adapun kisi-kisi Instrumen lingkungan keluarga sebagai berikut : Tabel 5. Kisi-kisi Angket Lingkungan Keluarga
Variabel Penelitian
Indikator Butir Pertanyaan
Jumlah Positif
Negatif Lingkunga
n Keluarga
1. Cara orang tua mendidik
2. Relasi
antar anggota
keluarga 3.
Suasana rumah 4.
Keadaan ekonomi 5.
Pengertian orang tua 6.
Latar belakang
kebudayaan 1,2,3
6,7,8,9 11,12,13,14
16,17,18 20,21,22
24,25 4,5
10 15
19 23
26 5
5 5
4 4
3
Jumlah 19
7 26
Skala Bertingkat Positif
Negatif SL
5 1
SR 4
2 KD
3 3
JR 2
4 TP
1 5
2. Angket Variabel Motivasi Belajar
Angket ini digunakan untuk melihat motivasi belajar siswa. Instrumen ini dikembangkan berdasarkan teori yang telah dikemukakan dalam kajian
pustaka pada Bab II. Adapun kisi-kisi Intrumen Motivasi Belajar sebagai berikut :
Tabel 6. Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Variabel
Penelitian Indikator
Butir pertanyaan Jumlah
Positif Negatif
Motivasi belajar
1. Cita-cita
2. Kemampuan siswa
3. Kondisi siswa
4. Kondisi
lingkungan siswa
5. Unsur-unsur
dinamis dalam
belajar dan
pembelajaran 6.
Upaya guru
dalam membelajarkan siswa
1, 2, 4,5
7,8,9 11,12,13,
14 16,17,18
20,21,22, 23,24
3 6
10 15
19 25
3 3
4 5
4 6
total 20
5 25
H. Uji Coba Instrumen