Faktor yang bersumber dari dari luar individu yaitu keluarga: 1. Faktor fisik dalam lingkungan keluarga meliputi keadaan rumah dan
ruangan tempat belajar, sarana dan prasarana belajar yang ada, suasana dalam rumah apakah tenang atau banyak kegaduhan, juga suasana
lingkungan di sekitar rumah. 2. Kondisi dan suasana sosial psikologis dalam keluarga menyangkut keutuhan keluarga , iklim psikologis,
iklim belajar dan hubungan antar anggota keluarga. Menurut pendapat Ngalim Purwanto 2007: 102-105 adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan belajar, yaitu: 1
Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang kita sebut faktor individual, terdiri dari :kematanganpertumbuhan,
kecerdasan atau intelijensi, latihan dan ulangan, motivasi, dan faktor pribadi;
2 Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut faktor sosial,
diantaranya: faktor keluarga, guru dan cara mengajar, alat-alat pelajaran, motivasi sosial, lingkungan dan kesempatan.
Dari beberapa pendapat diatas peneliti memilih pendapat dari Nana Syaodih karena dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan
belajar, yaitu faktor yang bersumber dari dalam diri individu dan faktor yang bersumber dari luar individu atau lingkungan.
4. Kajian tentang Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Mata pelajaran IPS di SMP memuat kajian ilmu-ilmu sosial. Seperti yang dikemukakan oleh Trianto 2010: 171 bahwa Ilmu
pengetahuan sosial IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik,
hukum, dan budaya. Supardi 2011: 183 juga menjelaskan bahwa
mata pelajaran IPS mencakup materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi
. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS sebagai salah satu mata pelajaran yang ada di jenjang Sekolah Menengah Pertama SMP
memiliki konten atau isi tersendiri, khususnya dalam kurikulum 2013. Menurut Hamid Hasan 2013: 8, Konten mata pelajaran Ilmu
Pengatuhuan Sosial IPS dalam kurikulum 2013 meliputi: 1 Pengetahuan: tentang kehidupan masyarakat disekitarnya dalam
berbagai aspek kehidupan dan lingkungannya; 2 Keterampilan: berpikir logis dan kritis, memecahkan masalah, berkomunikasi dan
bekerjasama dalam kehidupan bermasyarakat-berbangsa; 3 Nilai: nilai-nilai kejujuran, kerja keras, sosial, budaya, kebangsaan dan
kemanusiaan serta kepribadian yang didasarkan pada nilai-nilai tersebut; 4 Sikap: rasa ingin tahu, mandiri, kompetitif, kreatif,
inovatif dan bertanggung jawab. Konten Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan aspek penting untuk memberikan kemampuan yang
diinginkan dalam tujuan pendidikan IPS. Adapun tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial IPS adalah
untuk mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat, memiliki sikap mental positif
terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa
dirinya sendiri maupun masyarakat Trianto, 2010: 176,sedangkan tujuan mata pelajaran IPS menurut Sapriya 2011: 201 antara lain:
“ a Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. b Memiliki kemampuan
dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan
sosial. c Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. d Memiliki kemampuan
berkomunikasi,
bekerjasama dan
berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional, dan global.”
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas, peneliti memilih pendapat yang dikemukakan oleh Supardi bahwa mata
pelajaran IPS mencakup materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi
. Adapun tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS peneliti memilih pendapat yang dikemukakan oleh Trianto karena mencakup
tentang kemampuan mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat, memiliki
sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari
baik yang menimpa dirinya sendiri maupun masyarakat.
B. Penelitian yang Relevan
Untuk melengkapi kajian teori di atas, berikut diuraikan beberapa penelitian relevan:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Efri Utami 2011 dengan judul
Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI Progran Keahlian Akuntansi
SMK Negeri 1 Purbalingga Tahun Ajaran 20102011. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan