80
pendataan dari pengelola program life skills. Persiapan pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melalui hasil musyawarah antara pengelola dan
masyarakat. Hasil menjadi pelaksanaan program yaitu analisis kebutuhan dan jenis life skills.
b. Pelaksanaan program life skills Di PKBM Ngudi Kapinteran
Pelaksanaan program life skills sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Secara umum komponen-komponen yang diperlukan oleh suatu
program pembelajaran program life skills di PKBM Ngudi Kapinteran telah terpenuhi dan sebagian besar telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
oleh Diknas. Terpenuhi komponen yang sesuai dengan ketentuan adalah modal pokok suatu program, namun demikian terpenuhinya komponen ini
telah serta menjamin keberhasilan program. Masih ada faktor lain yang mempengaruhinya dalam proses pelaksanaannya. Indikator proses
pelaksanaan pembelajaran akan dibahas berikut ini: 1
Pelaksanaan program life skills secara teknis operasionaldiselenggarakan masyarakat yang mendasari program pembelajarannya atas kebutuhan
dan keinginan masyarakat dan pasar tenaga kerja, atau sering disebut dengan permintaan masyarakat Sihombing, 2001: 90-91. PKBM Ngudi
Kapinteran sudah sesuai dengan kaidah yang ada dalam persiapan yang dilakukan untuk menyusun rangkaian kegiatan guna mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya, baik tujuan umum maupun tujuan khusus organisasi atau lembaga
81
2 Tempat belajar atau tempat pembelajaran adalah tempat dimana
dimungkinkan terjadi proses pembelajaran menurut Sihombing 2001: 36. Program life skills tempat pembelajaran diselenggarakan di salah
satu rumah warga belajar menurut kelompok masing- masing yaitu dusun denggok pacarejo, tunggul barat, tunggul timur dan nitikan semanu.
3 Life skills adalah bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar
untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan diluar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang singkat dengan
metode yang lebih mengutamakan praktek daripada teori. Waktu pembelajaran dilaksanakan 1 minggu 3 kali jam di sesuaikan dengan
waktu luang peserta didik dan pendidik selama 3 bulan. 4
Pelaksanaan program life skills harus ada peserta didik yang sesuai dengan karakteristik dan rekrutment peserta program program life skills
dalam pengembangan usaha melalui budi daya jamur tiram dilakukan oleh pengelola dan pengurus PKBM Ngudi Kapinteran yang memang
mempunyai keinginan dan minat yang tinggi untuk mengikuti program life skills ini.
5 Unsur-unsur program life skills pendidik memegang peranan yang sangat
penting terhadap kelancaran dan keberhasilan program life skills. Menurut Sihombing 2001: 37 pamong belajar atau pendidik adalah
tokoh masyarakat yangn mampu dan mau membina, membimbing, mengarahkan dan mengorganiser program pembelajaran. Dipilihnya
pendidik yang ahli yang berkualitas profesional. Beberapa syarat sebagai
82
pertimbangan: a
Telah dipersiapan secara khusus sebagai pendidik yang ahli dalam bidang spesialis tertentu
b Memiliki kepribadian yang baik yang dapat menunjang pekerjaan
sebagai pendidik c
pendidik harus berpendidikan minimal SMA. 6
Proses pembelajaran sangat penting dalam setiap program life skills maupun program-program lainnya. Proses pembelajaran tersebut akan
dijadikan pedoman bagi pendidik dalam menyampaikan materi program sehingga program life skills tersebut akan terarah sesuai dengan tujuan
yang diharapkan. 7
Sarana dan prasarana atau fasilitas yang disediakan oleh pihak PKBM juga terbatas tidak setiap peserta didik memperoleh. Pihak PKBM dalam
penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkkan. Menurut Sihombing 2000: 9-11 PKBM dibentuk dengan tujuan membelajarakan peserta
didik agar memiliki ketrampilan, pengetahuan, dan sikap dengan melakukan 3 tiga kegiatan yaitu melayani, membina dan memenuhi
kebutuhan peserta didik pada intinya adalah pengembangan sumber daya manusia SDM. Seharusnya pihak PKBM lebih kreatif mencari
tambahan dan untuk menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran. Tanpa adanya sarana dan prasarana yang
mendukung akan menunjang keberhasilan program life skills yang diselenggarakan PKBM Ngudi Kapinteran. Ketersediaan sarana dan
83
prasarana dalam sebuah program life skills sangat penting. 8
Pembiayaan program life skills bersumber dari bantuan UNY. 9
Metode pembelajaran dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan dalam program life skills adalah metode ceramah dan
praktek.
c. Evaluasi program life skills Di PKBM Ngudi Kapinteran