Wawancara Observasi Metode Pengumpulan Data

46 informasi yang penting maka digunakan teknik pengumpulan data dalam penelitian sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal jadi semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi Nasution, 2006:113.Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajuakan pertanyaan dan terwawancara interview yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2009:186. Tujuan wawancara adalah untuk mengetahui apa yang terkandung dalam pikiran dan hati orang lain, bagaimana pandanganya tentang dunia, yaitu hal-hal yang tidak diketahui melalui pengamatanya Nasution, 2003:73 Dalam wawancara peneliti menggali sebanyak mungkin data yang terkait dengan masalah pelaksanaan program Pendidikan Kecakapan Hidup life skills budi daya jamur tiram di PKBM Ngudi Kapinteran. Pada penelitian ini akan dilakukan wawancara dengan warga belajar program pendidikan kecakapan hidup life skills budi daya jamur tiram, pendidik, dan pengelola PKBM Ngudi Kapinteran untuk memperoleh informasi atau data tentang persiapan, pelaksanaan, evaluasi program Pendidikan Kecakapan Hidup life skills budi daya jamur tiram, dan mengetahui faktor–faktor penghambat dan pendukung, serta dampak dalam program pendidikan kecakapan hidup life skiils budi daya jamur tiram di PKBM 47 Ngudi Kapinteran Tersebut. Proses wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu mempersiapkan wawancara dengan model pertanyaan terbuka, tidak kaku, fleksibel, dan disampaikan secara informal. Dalam penelitian ini, wawancara digunakan peneliti: a. Untuk mengetahui Implementasi program Pendidikan Kecakapan Hidup Life skills budi daya jamur tiram yang meliputi dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dari program tersebut di PKBM Ngudi Kapinteran. b. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat program pendidikan kecakapan hidup life skills budi daya jamur tiram di PKBM Ngudi Kapinteran. c. Untuk mengetahui danpak dari program pendidikan kecakapan hidup life skills budi daya jamur tiram di PKBM Ngudi Kapinteran.

2. Observasi

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi lapangan terlebih dahulu dengan harapan memperoleh data yang relevan. Observasi yaitu melukiskan dengan kata-kata secara cermat dan tepat apa yang diamati, mencatat kemudian mengolahnya dalam rangka masalah yang diteliti secara ilmiah, hingga manakah hasil pengamatan itu valid dan reliable, serta hingga manakah obyek pengamatan itu representative bagi gejala yang bersamaan Nasution, 2006:106. Observasi diartikan sebagai 48 pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian Margono, 2005:158 Metode ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang lebih lengkap dan terperinci.Data informasi yang diperoleh melalui pengamatan ini selanjutnya dituangkan dalam tulisan. Dalam penelitian ini peneliti berperan serta aktif melihat langsung kegiatan program program kecakapan hidup life skills budi daya jamur tiram untuk mendapat informasi yang berkaitan dengan implementasi pendidikan kecakapan hidup life skills di PKBM Ngudi Kapinteran yang meliputi tentang lokasi penelitian, keadaaan lingkungan penelitian, keadaan warga belajar dan faktor- faktor pendukung program Pendidikan Kecakapan hidup life skills.

3. Dokumentasi