14
2 Kemampuan berfikir rasional thingking skill mencakup: a
kecakapan menggali dan menemukan informasi information searching, b kecakapan mengolah informasi dan mengambil
keputusan information processing and decision making skill, c kecakapan memecahkan masalah serta kreatif creative
problem solving skill.
3 Kecakapan sosial atau interpersonal social skill mencakup: a
kecakapan komunikasi dengan empati communication skill, b kecakapan bekerjasama collaboration skill. Berkomunikasi
bukan sekedar menyampaikan pesan, tetapi isi dan penyampaian pesan disertai dengan kesan baik akan menimbulkan hubungan
yang harmonis.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan, kecakapan umum general life skills yang harus dimiliki oleh semua peserta didik dari
proses pendidikannya, yaitu: 1 kecakapan mengenai diri self awarness atau kemampuan personal personal skill, 2 kemampuan berfikir rasional
thinking skill, c kecakapan sosial atau interpersonal social skill.
b. Tujuan Pendidikan Kecakapan Hidup life skills
Dengan demikian dapat sebutkan tujuan pendidikan Life skills adalah mengaktualisasikan potensi masyarakat atau peserta didik sehingga dapat
digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi seperti: 1
Memberikan kesempatan kepada lembaga atau sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang flexible.
2 Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lingkungan dengan
memberi peluang pemanfaatan sumber daya yang ada di masyarakat.
15
c. Ciri-ciri Pembelajaran Pendidikan Kecakapan Hidup Life Skills
Menurut Depdiknas 2003 dalam Anwar 2004: 21, ciri pembelajaran life skills adalah:
1 Terjadi proses identifikasi kebutuhan belajar,
2 Terjadi proses penyadaran untuk belajar bersama,
3 Terjadi keselarasan kegiatan belajar untuk mengembangkan diri,
belajar, usaha mandiri, usaha bersama, 4
Terjadi proses penguasaan kecakapan personal, sosial, vokasional, akademik, manajerial, kewirausahaan,
5 Terjadi proses pemberian pengalaman dalam melakukan
pekerjaan dengan benar, menghasilkan produk bermutu, 6
Terjadi proses interaksi saling belajar dari ahli, 7
Terjadi proses penilaian kompetensi, dan 8
Terjadi pendampingan teknis untuk bekerja atau membentuk usaha bersama.
d. Pendekatan Pendidikan Kecakapan Hidup Life Skills
Pendidikan life skills dengan cakupan belajar yang relatif luas, maka pendekatan dalam pelaksanaannya di awali dengan langkah-langkah sebagai
berikut: 1
Analisis kebutuhan need assessment dengan teknis mencari informasi peluang usaha kerja yang ada sesuai dengan jenis pembelajaran yang
akan dilatihkan. 2
Analisis kebutuhan need assessment dengan cara mengembangkan usaha baru dengan memberdayakan potensi sumber daya sekitar.
e. Kurikulum Pendidikan Kecakapan Hidup Life Skills
Adalah paket pembelajaran yang disajikan secara terbatas dan terbuka sesuai dengan kebutuhan dan potensi sumber daya lokal, baik dalam
kegiatan usaha di bidang pertanian, budidaya peternakan, perkebunan,
16
perikanan maupun hasil produksi pertanian, industri rumah tangga, atau jenis kegiatan lain, dimana peserta belajar apabila kurikulum yang
disediakan tersebut kurang dapat memenuhi, dapat menambahkan, mengurangi bahkan mengubah sendiri sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan.
f. Tahap-Tahap Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup Life Skills