83
prasarana dalam sebuah program life skills sangat penting. 8
Pembiayaan program life skills bersumber dari bantuan UNY. 9
Metode pembelajaran dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan dalam program life skills adalah metode ceramah dan
praktek.
c. Evaluasi program life skills Di PKBM Ngudi Kapinteran
Evaluasi yaitu dilakukan setiap 3 bulan sekali diakhir program selesai. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui peserta didik dapat
menerima materi yang disampaikan. Berdasarkan hasil wawancara pendidik dapat menilai materi yang disampaikan sudah dapat diterima oleh peserta
didik dengan mengevaluasi. Evaluasi yang digunakan dalam program life skills ini di PKBM Ngudi Kapinteran adalah melalui tes individu dan tes
kelompok. Dengan adanya evaluasi ini hasil yang diharapkan peserta didik dapat mengerti bagaimana proses budi daya jamur tiram ini dari persiapan
budi daya hingga pemasaran. Peserta didik juga diajarkan bagaimana mengolah jamur tiram ini menjadi berbagai jenis dan bentuk makanan.
2. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Program Pendidikan
Kecakapan Hidup life skills di PKBM Ngudi Kapinteran
Pelaksanaan program life skills dalam pengembangan usaha melalui budi daya jamur tiram pasti terdapat faktor pendukung dalam pelaksanaannya.
Faktor pendukung tersebut akan berpengaruh terhadap berlangsungnya kegiatan program life skills. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
84
peneliti dengan pengelola PKBM, pendidik yang menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan program life skills dalam pengembangan usaha melalui budi
daya jamur tiram antara lain yaitu adanya motivasi dari masyarakat khususnya warga belajar keaksaraan fungsional akrab UNY di PKBM Ngudi Kapinteran
untuk ikut aktif dalam kegiatan program life skills, keaktifan pengelola dan pengurus PKBM Ngudi Kapinteran dalam menjalankan program life skills di
PKBM Ngudi Kapinteran, Pemberian materi dari narasumber yang baik, karena sangat membantu dalam terlaksanaannya pembelajaran program life
skills, dana yang di berikan dari UNY, dana ini sangat membantu karena tanpa dana program life skills ini tidak dapat berjalan.
Disamping ada faktor pendukung suatu pelaksanaan program, ternyata masih ada faktor penghambat jalannya pelaksanaan program life skills budi
daya jamur tiramdi PKBM Ngudi Kapinteran. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan
program life skills adalah faktor alam yang kadang kurang mendukung dalam budi daya jamur tiram ini dan kerjasama antara peserta didik yang masih sangat
kurang.
3. Dampak Program Pendidikan Kecakapan Hidup life skills di PKBM
Ngudi Kapinteran
Pada pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup life skills di PKBM Ngudi Kapinteran memiliki dampak bagi peserta didik dan warga
belajar. Berdasarkan hasil wawancara peneliti yang menjadi dampak tersebut antara lain membuka peluang usaha bagi warga belajar dan pendidik,
85
meningkatankan perekonomian warga belajar dan pendidik dari hasil budi daya jamur tiram ini, menambah bekal keterampilan warga belajar dan pendidik,
dapat mengenalkan pada masyarakat bahwa jamur dapat dimanfaatkan untuk makanan sehari-hari yang bergizi
86
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Implementasi Pendidikan Kecakapan Hidup life skills pada Program
Pengembangan Usaha Budi Daya Jamur Tiram Di PKBM Ngudi Kapinteran terdiri dari 3 tiga tahap yaitu : a tahap persiapan terdiri 2
dua yaitu analisis kondisi kebutuhan dan program life skills. b tahap pelaksanaan meliputi: tempat pembelajaran di rumah warga belajar
dimasing-masing dusun antara lain dusun Denggok, Tunggul barat, Tunggul timur dan Nitikan, waktu penyelenggaraan 3 tiga bulan, peserta
didik 60 orang, pendidik dari UNY, dan masyarakat sekitar, fasilitas budidaya tidak sesuai harapan karena fasilitas yang diberikan berdasarkan
kelompok tidak per orang sehingga proses pembelajaran program kurang efektif, pembiayaan program life skills berasal dari UNY, metode yang
digunakan adalah metode ceramah dan praktek, dan proses pembelajaran yang sudah menerapakan beberapa kecakapan life skills yaitu kecakapan
personal personal skill, kecakapan antar personal social skill, dan kecakapan vokasional vokacional skills; c evaluasi program life skills
berupa tes tertulis dan kelompok.