Tahap-Tahap Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup Life Skills

16 perikanan maupun hasil produksi pertanian, industri rumah tangga, atau jenis kegiatan lain, dimana peserta belajar apabila kurikulum yang disediakan tersebut kurang dapat memenuhi, dapat menambahkan, mengurangi bahkan mengubah sendiri sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

f. Tahap-Tahap Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup Life Skills

Tahap-tahappelaksanaan pendidikan kecakapan hidup life skills dibagi menjadi beberapa tahap dalam petunjuk teknis penyelenggaraan program dan bantuan sosial pendidikan kecakapan hidup lembaga pendidikan yaitu: 1 Persiapan Persiapan adalah kegiatan yang dilakukan lembaga sebelum melakukan kegiatan pendidikan kecakapan hidup life skills yaitu: a Analisis peluang atau kebutuhan Jenis keterampilan yang dilaksanakan harus berdasarkan atas hasil penelitian kebutuhan pelatihan sesuai job order atau usaha mandiri, dengan beberap acara yaitu: 1 Mencari informasi tentang peluang usaha yang ada sesuai dengan jenis keterampilan yang akan dilatihkan. 2 Mencari dan mengembangkan usaha baru dengan memberdayakan potensi sumber daya sekitar. 17 Apabila hasil analisis dianggap berpeluang usaha besar jelas ketrampilannya, dan jelas tindak lanjutnya berusaha atau bekerja, maka jenis keterampilan tersebut layak. b Program kursus pelatihan Program kursuspelatihan dilaksanakan harus berbasisi kompetensi serta menggunakan kurikulum dan bahan ajar berbasis kompetensi yang mencakup kompetensi personal, kompetensi sosial, kompetensi akademik dan kompetensi professional vocational. 2 Pelaksanaan a Peserta didik Peserta didik pendidikan kecakapan hidup life skill memiliki kriteria sebagai berikut: 1 Penduduk usia produktif usia 18-45 tahun 2 Menganggur 3 Berasal dari keluarga tidak mampu 4 Tidak sedang mengikuti pendidikan formal 5 Prioritas berdomisili dari tempat penyelenggaraan pendidikan kecakapan hidup life skills. Rekrutment peserta didik 1 Rekrutment dan seleksi peserta didik oleh lembaga penyelenggara program pendidikan kecakapan hidup life skills. 2 Rekrutment atau seleksi dapat dilakukan melalui kerjasama dengan motra kerja lembaga atau petugas desa kelurahan. 18 b Pendidik Pendidik terdiri dari instruktur dan narasumber teknis, yang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1 Instruktur Instruktur dapat berasal dari dalam atau luar lembaga penyelenggara, dengan kriteria sebagai berikut: a Minimal berpendidikan SMA b Memiliki kompetensi sesuai bidang tugasnya c Mampu mengembangkan komunikasi efektif d Mampu merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran e Mampu mengevaluasi hasil belajar f Mampu memotivasi belajar 2 Narasumber Teknis Narasumber Teknis adalah akademis, pakar, praktisi, pengrajin, pengusaha atau tokoh bidang wirausaha. Narasumber teknis terdiri atas narasumber teknis bidang keterampilan atau jasa bidang kewirausahaan dengan kriteria: a Pendidikan minimal SMA b Mampu melatih jenis keterampilan atau jasa tertentu sesuai program yang dikembangkan c Mampu menanamkan jiwa kewirausahaan d Berhasil mengelola usaha sehingga bisa berbagi pengalaman 19 e Memiliki pengalaman dalam pelatihan f Memiliki komitmen yang kuat dalam pemberdayaan masyarakat. c Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana yang digunakan minimal memenuhi persyaratan teknis yang diperlukan dalam proses pembelajaran yaitu: 1 Ruang belajar teori dengan kapasitas sesuai jumlah peserta didik yang diusulkan 2 Sarana belajar teori memadai 3 Ruang belajar praktik dengan kapasitas sesuai jumlah peserta didik 4 Sumber-sumber belajar penunjang lainnya. d Biaya Biaya pendidikan kecakapan hidup life skills bisa di dapat dari: 1 Peserta didik 2 Bantuan tidak mengikat 3 Bantuan stimulant dari pemerintah pemerintah daerah e Strategi Pembelajaran Pembelajaran meliputi teori dan praktek. Metode pembelajaran yang digunakan dapat berupa ceramah, diskusi dan tanya jawab di sesuaikan dengan kebutuhan. 20 f Evaluasi Lembaga penyelenggara wajib melakukan evaluasi hasil belajar peserta didik melalui: 1 Ujian local, yaitu uji kompetensi yang dilakukan oleh lembaga penyelenggara bekerja sama dengan pihak lain yang kompeten. 2 Uji kompetensi di tempat uji kompetensi TUK untuk bidang keterampilan yang sudah ada LSK.

g. Prinsip-prisip pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup life skills