76
2. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Program Pendidikan
Kecakapan Hidup life skills di PKBM Ngudi Kapinteran
a. Faktor pendukung program life skills di PKBM Ngudi Kapinteran
Pada pelaksanaan pembelajaran program life skills yang diselenggarakan di PKBM Ngudi Kapinteran memiliki beberapa faktor
pendukung dan penghambat. Faktor-faktor tersebut akan sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya kegiatan program life skills di PKBM Ngudi
Kapinteran. Faktor pendukung dalam pelaksanaan program life skills adalah ; a adanya motivasi dari masyarakat khususnya warga belajar keaksaraan
fungsional PKBM Ngudi Kapinteran untuk ikut aktif dalam kegiatan program life skills, b keaktifan pengelola dan pengurus PKBM Ngudi
Kapinteran dalam menjalankan program life skills di PKBM Ngudi Kapinteran, cPemberian materi dari narasumber yang baik, karena sangat
membantu dalam terlaksananya pembelajaran program life skills, d dana yang di berikan dari UNY, dana ini sangat membantu karena tanpa dana
program life skills ini tidak dapat berjalan. Hal tersebut diungkapkan oleh bapak “TGNO” selaku pengelola
PKBM Ngudi Kapinteran “Faktor pendukung program ini adalah keaktifan pengelola dan
pengurus PKBM mba, kami memotivasi peserta agar mengikuti program life skills ini.”
Hal serupa juga diungkapkan oleh ibu “RNTI” selaku pendidik
program life skills ini. “Faktor pendukung program ini keaktifan pengelola dan pengurus
PKBM mba, nara sumber yang baik juga mempengaruhi berjalannya
77
program ini, tetapi yang paling penting adalah bantuan dana dari UNY mba.”
Berdasarkan hasil wawancara dilapangan faktor pendukung program
life skills ini adalah keaktifan pengelola dan pengurus PKBM, motivasi peserta didik, narasumber yang baik serta dana.
b. Faktor penghambat program life skills di PKBM Ngudi Kapinteran
Disamping ada faktor pendukung suatu pelaksanan program, ternyata masih ada faktor penghambat jalannya pelaksanaan program life
skills jamur tiramdi PKBM Ngudi Kapinteran. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan
program life skills adalah sebagai berikut a. faktor alam yang kadang kurang mendukung dalam budi daya jamur tiram ini, b. kerjasama antara
peserta didik yang masih sangat kurang. Hal ini diungkapkan oleh bapak “TGNO” selaku pengelola PKBM
Ngudi Kapinteran : “Selain ada faktor pendukung suatu program pasti juga ada faktor
penghambat, untuk faktor penghambat program ini yang paling utama adalah factor alam yang kadang kurang mendukung untuk
budi daya jamur ini serta kerjasama antara peserta didik masih sangat kurang.”
Hal yang sama juga diungkapkan oleh ibu “RNTI” selaku pendidik
program life skills. “Faktor penghambat utama adalah factor alam yang kadang kurang
mendukung mba dan kerjasama antara peserta didik masih kurang.”
Berdasarkan hasil wawancara dilapangan dapat disimpulan yang
78
menjadi faktor penghambat program life skills ini adalah faktor alam yang kadang kurang mendukung dan kerjasama antara peserta didik masih sangat
kurang.
3. Dampak positif dan negatif program pendidikan kecakapan hidup life