Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

49 kecakapan hidup life skills budi daya jamur tiram di PKBM Ngudi Kapinteran, misalnya berupa foto-foto kegiatan, catatan kegiatan, dan berbagai informasi yang digunakan sebagai pendukung hasil penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Analis data adalah proses mencari dan penyusunan secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan ditemuinya dapat diinformasikan kepada orang lain Sugiono, 2009:88 Menurut Nasution 2003:129 langkah- langkah menganalisis data adalah: 1. Reduksi Data Data yang diperoleh dalam lapangan ditulis atau diketik dalam bentuk uraian atau laporan yang terinci. Laporan ini akan terus menerus bertambah dan akan menambah kesulitan bila tidak segera dianalisis sejak mulanya. Laporan-laporan ini perlu direduksi, yang penting, dicari tem atau polanya, jadi laporan lapangan sebagai bahan ”mentah” disingkatkan, direduksi, disusun lebih sistematis, sehingga lebih mudah dikendalikan. Data yang direduksi memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, juga mempermudah peneliti untuk mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan. Reduksi data dapat pula membantu dalam memberikan kode kepada aspek-aspek tertentu. 50 2. Display Data atau Penyajian Data Merupakan hasil reduksi data yang disajikan dalam laporan secara sistematis yang mudah dibaca atau dipahami baik secara keseluruhan maupun bagian-bagiannya dalam konteks sebagai pernyataan.Penyajian data ini dapat dilakukan dengan bentuk table, grafik, phie card, pictogram dan sejenisnya Sugiono,2009:95. Sajian data ini merupakan sekumpulan informasi yang tersusun dan memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat sajian data peneliti akan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan yang memungkinkan untuk menganalisis dan mengambil tindakan lain berdasarkan pemahaman. 3. Pengambilan atau Penarikan Kesimpulan Pemikiran kesimpulan yang diverifikasi adalah berupa suatu pengulangan sebagai pemikiran kedua yang timbul melintas pada peneliti waktu menulis.Temuan yang baru yang sebelumnya belum pernah ada dan berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Penarikan kesimpulan dan verifikasi yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang sangat kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya Sugiyono, 2009 :99 51

F. Keabsahan Data