Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

BAB IV IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI TANDA YANG MEMBANGUN

STRUKTUR DAN MAKNA PADA TEKS JALAN SUNYI BHISMA

A. Identifikasi dan Klasifikasi Tanda

Identifikasi dan klasifikasi tanda pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengadaptasi jenis-jenis tanda berdasarkan hubungan objek dengan tanda yang dikemukakan oleh Pierce. Sebuah tanda atau representament menurut Pierce merupakan sesuatu yang bagi seseorang mewakili sesuatu yang lain dalam beberapa hal atau kapasitas. Sesuatu yang lain itu, oleh Pierce disebut interpretant dan pada giliranya akan mengacu pada objeknya. Charles Sander Peirce 1839- 1914 juga membahas tentang teori trikotomi. Trikotomi adalah teori yang membahas mengenai tanda yaitu sign tanda, objek, dan interpretant. Teori ini membahas hubungan tanda dengan tanda itu sendiri signrepresentament, tanda dengan objek, dan tanda dengan interpretan. Peirce mengatakan bahwa dalam semiotika terdapat hubungan yang tidak dapat dipisahkan dari ketiga unsur yang berbeda. Hubungan tersebut disebut triadik, yakni tanda atau representament sign, objek, dan interpretant. Pada teks Jalan Sunyi bhisma dapat diidentifikasi dan diklasifikasikan beberapa jenis tanda dalam struktur teks sebagai unit analisis yang diteliti. Hasil identifikasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 1: Identifikasi dan Klasifikasi Tanda pada Teks Jalan Sunyi Bhisma Jenis Tanda Penjelasan Unit Analisis Ikon icon Tanda dirancang untuk merepresentasikan sumber acuan melalui simulasi atau persamaan, contoh: Peta, potret, dll. 1. Penggunaan tanda kunci 2. Penggunaan ped 3. Penggunaan 8va 4. Penggunaan tanda solo Indeks index Adanya kedekatan eksistensi antara tanda dengan objek atau adanya hubungan sebab akibat, contohnya sebuah tiang penunjuk jalan, ada asap maka ada api. 1. Jalan Sunyi Bhisma 2. Nama komposer Puput Pramuditya 3. Tahun kelahiran komposer 1989 4. Penggunaan Ritardando 5. Penggunaan a tempo 6. Penggunaan fermata 7. Penggunaan similar 8. Penggunaan tril 9. Penggunaan pizzicato 10. Penggunaan arco Simbol symbol Hubungan ini bersifat konvensional dalam artian adanya persetujuan tertentu antara para pemakai tanda. Contohnya adalah bahasa, bendera. 1. Penggunaan teknik pengulanganrepetisi 2. Penggunaan kadens 3. Penggunaan tanda-tanda ekspresi piano, pianisimo, mesoforte, forte, fortesimo, sforzando, cressendo, decressendo 4. Penggunaan tanda tempo

1. Makna Tanda-Tanda Tipe Ikon

Dari identifikasi dan klasifikasi pada tabel di atas, ditemukan beberapa tanda tipe ikon pada teks Jalan Sunyi Bhisma. Tanda-tanda bersama maknanya dijelaskan melalui tabel 2. Tabel ini diadaptasi dari segitiga elemen makna Peirce. Tabel 2: Makna Tanda–Tanda Tipe Ikon No Tanda Objek Interpretant 1. Penggunaan tanda kunci Sama dengan tanda Tanda kunci yang dipakai dalam instrumen orkestra .2. Penggunaan tanda Ped Sama dengan tanda Ped pedal merupakan teknik memperpanjang sustain pada instrumen piano.

4. Penggunaan solo

Sama dengan tanda Solo pada fullscore orkestra, khususnya pada partitur cello, digunakan agar pemain memainkan melodi tersebut sendiri. Tanda ikon nomor satu terdapat tanda kunci G, C, F, dan perkusi. Berdasarkan hubungan tanda dan objek pada tanda tipe ikon maka tanda dan objek yang dirujuk itu sama melalui simulasi. Interpretan mengacu pada range nada terendah dan tertinggi pada instrumen orkestra yang dimainkan. Tanda ikon nomor dua terdapat tanda Ped. Ped merupakan singkatan dari pedal, dalam bahasa Indonesia memiliki arti alat yang diinjak kaki untuk memberikan sekaligus mengatur bunyi. Tanda ini mengacu pada teknik memperpanjang nilai nada di mana kaki kanan menginjak pedal pada piano.