Pembahasan Hasil Analisis pada Tanda dan Makna Tanda-Tanda Tipe
112-115. Bagian E mempunyai subbagian a – b. Subbagian a ada di birama 116- 129, dan subbagian b mulai dari birama 130-149.
Gerakan ini mempunyai bentuk 4 bagian yaitu ABCD. Bagian A ada di birama 1-44, bagian B terdapat di birama 45-72, bagian C ada di birama 73-117,
dan bagian D mulai dari birama 118-154.Bagian A mempunyai subbagian a – b – transisi. Subbagian a ada di birama 1-26, subbagian b di birama 27-38, dan
transisi mulai dari birama 39 -44. Bagian B mempunyai subbagian a – b – c. Subbagian a dimulai dari birama 45-54, subbagian b ada di birama 55-62,
sedangkan subbagian c ada di birama 63-72. Bagian C mempunyai subbagian a – a’ – b – c – c’ – d. Sub bagian a dimulai dari birama 73-80, subbagian b ada di
birama 81-88, subbagian c ada di birama 89-94, subbagian d terdapatn di birama 95-102, sedangkan subbagian d’ ada di birama 103-110, dan subbagian e ada di
birama 111-117.Bagian D mempunyai sub bagian a – transisi – coda. Subbagian a dimulai dari birama 118-133, transisi ada di birama 134-141, dan coda terdapat di
birama 142-154. Secara garis besar perwujudan suasana dari peristiwa di gerakan I ini adalah
emosi yang bergejolak dan penuh gemuruh. Diawali dengan tempo andante dari bagian A dengan subbagian introduksi, nada A yang dimainkan kontrabas dan
ditahan sepanjang introduksi, kemudian instrumen piano masuk di birama 5 dengan memainkan nada A juga tetapi dengan interval oktaf dengan dinamika
lembut. Lalu pada birama 9 instrumen cello melakukan pendobelan nada A untuk memperkuat kontrabas tetap dengan dinamika lembut bertujuan untuk membuat
tensi sedikit naik yang disusul dengan masuknya instrumen piano memainkan
melodi bernuansa gelap dan kosong yang mengartikan dalam semua peristiwa Bhisma selalu dihadapkan pada pilihan yang sulit.
Gambar 1. Introduksi bag A birama 1-12 menggambarkan Bhisma selalu dihadapkan pada pilihan sulit
Pada subbagian a birama 13, muncul bunyi instrumen bassoon yang memainkan melodi tema sepanjang delapan birama yang akan dikembangkan
pada bagian A selanjutnya. Instrumen cello yang dimainkan solo seakan bersahutan dengan tema awal ini menggambarkan kebimbangan hati Bhisma.
Gambar 2. Birama 13-20, bassoon dan cello mengungkapkan kebimbangan Bhisma.
Setelah tema pada instrumen basoon selesai dimainkan muncul melodi dua birama yang dimainkan trombone dan flute bergantian sebagai jembatan ke
pengembangan melodi tema awal.