Merga Ginting 50 Tahun DESKRIPSI LOKASI DAN INTERPRETASI DATA

56

c. Merga Ginting 50 Tahun

Pak Merga Ginting merupakan salah seorang petani yang bergabung dengan kelompok tani Museum. Beliau memiliki jabatan sebagai pengurus kelompok tani dengan posisi sebagai sekretaris, saat ini beliau berumur sekitar 50 tahun, dengan pendidikan terakhir beliau SMA. Beliau memiliki seorang istri dan 2 anak perempuan serta 1 orang anak laki-laki. Profesi istri beliau adalah seorang ibu rumah tangga, dimana keseharian istri beliau selain sebagai ibu rumah tangga, istri beliau juga selalu membantu pak merga ginting untuk ikut bertani keladang mereka dengan sang suami. Pada lahan pertanian beliau ditanami tanaman buah jeruk. Biasanya petani pada wilayah ini terutama petani yang memiliki lahan pertaniaannya yang ditanami jeruk, dibawah pohon jeruk akan ditanami bunga krisan, dimana bunga krisan ini dapat dirawat secara sederhana dan bunganya dapat dipanen selama 2-3 kali dalam seminggu, jika bunga telah mekar maka petani dapat memutiknya dan menjualnya kepasar, dengan bunga krisan petani dapat terbantu dari segi ekonomi, dimana hasil dari bunga krisan yang dijual tersebut dapat sebagai uang belanja rumah tangga beliau “kalo bunga krisan ini tambahan buat uang belanja dapur sehari-harilah,karna kalo nunggu panen jeruk kita kan agak lama nak, jadi kami agak terbantu dengan bunga ini, rata-rata petani disini sedikit ada bunga krisan ditanamnya.”Merga Ginting Selain itu penjelasan dari beliau mengenai kelompok tani di Desa Raya ini sangat berguna bagi beliau secara pribadi, dengan adanya kelompok tani Museum memudahkan petani memperoleh pupuk subsidi, maupun obat-obatan pestisida yang dibutuhkan untuk tanamannya. Selain memperoleh pupuk dan sebagainya, dengan adanya kelompok tani seperti ini, maka memperluas jaringan kerja beliau, bertemu dengan sesama petani yang Universitas Sumatera Utara 57 mengolah jeruk dari berbagai daerah terutama didaerah SumateraUtara seperti daerah Simalungun, karena beliau sering mengikuti penyuluhan pertanian yang dilakukan oleh dinas terkait setempat. “Kalo pengurus kelompok kayak bapak itu selalu ikut penyuluhan dari dinas, nanti perwakilan pengurus yang membagi ilmu yang didapat dari penyuluhan kami itu, ya kami penguruslah yang diskusi lagi sama anggota kelompok kami.” Merga Ginting

d. Karya Ginting 42 Tahun

Dokumen yang terkait

Kelembagaan Kelompok Tani Hutan di Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara

3 45 50

Perubahan Desa Menjadi Kota (Studi Deskriptif di Desa Tembung, Kecamatan Percut SeiTuan, Kabupaten Deli Serdang)

22 218 93

Dinamika Organisasi Kelompok Tani Di Kabupaten Langkat (Kelompok Tani Kelas Pemula Dan Utama, Desa Kwala Begumit Dan Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat)

14 118 86

Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Tani di Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat)

0 11 106

Analisis Hubungan Kinerja Kelompok Tani Dengan Pendapatan Usahatani Petani (Kasus : Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo)

6 19 112

Manfaat Program Pemberdayaan Kelembagaan Kelompok Tani Dalam Penguatan Aksebilitas Petani (studi Kasus di Kelompok Tani Bina Harapan, Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut).

0 0 2

Analisis Hubungan Kinerja Kelompok Tani Dengan Pendapatan Usahatani Petani (Kasus : Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo)

0 0 13

Analisis Hubungan Kinerja Kelompok Tani Dengan Pendapatan Usahatani Petani (Kasus : Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo)

0 0 1

Analisis Hubungan Kinerja Kelompok Tani Dengan Pendapatan Usahatani Petani (Kasus : Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo)

0 0 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang - Fungsi Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Konsolidasi Kehidupan Petani” (Studi Deskriptif Pada Kelompok Tani Museum di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kab. Karo).

0 0 8