Fungsi Manifest Pemberdayaan Kelompok Tani

91 pupuk untuk tanaman pertanian tambahan seperti menanam cabe, maka dengan adanya mesin pengolah pupuk kompos tersebut sangat membantu petani. Dengan adanya bantuan yang diperoleh kelompok tani museum dari program pemerintah, secara langsung dapat membantu petani untuk menghemat biaya pembelian pupuk, karena dengan adanya bantuan yang diperoleh kelompok maka, secara langsung keaanggotaan menggunakan alat tersebut guna mengehemat biaya pembelian pupuk terhadap pertaniannya. Dalam penggunaan alat pengolahan pupuk kompos tersebut, para anggota secara bersama menggunakan alat tersebut guna mengahasilkan pupuk kompos yang diproses, dengan adanya kegiatan bersama sesama anggota maka secara tidak langsung akan muncul rasa kebersamaan diantara petani.

4.4.2 Fungsi Manifest Pemberdayaan Kelompok Tani

A. Pengetahuan petani meningkat, dengan adanya proses belajar yang dilaksanakan oleh petani selama mengikuti kelompok tani maka secara pengetahuan petani tersebut meningkat, mulai dari proses pembibitan, proses penanaman, proses penyiangan, proses pemupukan serta proses panen. Hal tersebut diperkuat dari hasil wawancara: “itulah gunanya kelompok tani ini nak, ilmu petani itu semakin bertambah dari ikut penyuluhan itu sampai diskusi diskusi sama kawan-kawan diwarung kadang, kalo bapak bapak kan sukanya diwarungnya kumpul-kumpul, sebenarnya kamipun udah sarjananya kayak kalian, kurasa ilmu kami petani ini gak kalahnya sama kalian-kalian yang Universitas Sumatera Utara 92 kuliah ini, bedanya sarjana kami gak ada ijazahnya, betul gak menurut ndu?? “ Jekson Kemit B. Sebagai wahana kerjasama, untuk memperkuat kerjasama diantara anggota sesama petani dalam kelompok tani dan antar kelompok tani serta dengan pihak lain, sehingga usaha taninya akan lebih efisien serta mampu menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang datang pada kegiatan pertaniannya. Seperti yang ada pada kegiatan kelompok tani museum ini dengan adanya pemasangan perangkap lalat buah yang ada pada ladang-ladang anggota secara bergiliran akan membuat petani tersebut semakin meningkatkan rasa kerjasama yang ada pada kelompok tersebut. C. Dapat memandirikan petani dalam melakukan kegiatan pertaniannya. Dalam hal tersebut dapat dicontohkan pada kegiatan petani dalam melakukan pengolahan pupuk kompos yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Dengan adanya kegiatan pengolahan pupuk kompos maka akan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk yang berasal dari pabrik-pabrikan yang tergolong cukup mahal. Kegiatan tersebut juga memberikan keluasaan terhadap petani dalam mengembangkan inovasi-inovasi mengenai pupuk kompos yang dikelola sendiri oleh petani, dengan pengawasan oleh penyuluh pertanian yang selama ini memberikan ilmu maupun pembelajaran untuk memunculkan ide-ide baru untuk kegunaan aktivitas petani. D. Meningkatkan taraf hidup ekonomi terhadap keluarga petani, dalam hal ini dengan adanya pemberdayaan yang dimaksudkan kepada kelompok tani museum seperti adanya dana PUAP yang berfungsi sebagai modal simpan pinjam bagi Universitas Sumatera Utara 93 keangggotaan kelompok tani museum. Kegiatan simpan pinjam tersebut dapat meningkatkan taraf hidup secara ekonomi, dimana petani dapat memperoleh pelajaran mengenai hemat,menabung dan mandiri dalam kegiatan perekonomian keluarganya sehari-hari.

4.4.3 Fungsi Laten Pemberdayaan Kelompok Tani

Dokumen yang terkait

Kelembagaan Kelompok Tani Hutan di Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara

3 45 50

Perubahan Desa Menjadi Kota (Studi Deskriptif di Desa Tembung, Kecamatan Percut SeiTuan, Kabupaten Deli Serdang)

22 218 93

Dinamika Organisasi Kelompok Tani Di Kabupaten Langkat (Kelompok Tani Kelas Pemula Dan Utama, Desa Kwala Begumit Dan Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat)

14 118 86

Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Tani di Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat)

0 11 106

Analisis Hubungan Kinerja Kelompok Tani Dengan Pendapatan Usahatani Petani (Kasus : Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo)

6 19 112

Manfaat Program Pemberdayaan Kelembagaan Kelompok Tani Dalam Penguatan Aksebilitas Petani (studi Kasus di Kelompok Tani Bina Harapan, Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut).

0 0 2

Analisis Hubungan Kinerja Kelompok Tani Dengan Pendapatan Usahatani Petani (Kasus : Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo)

0 0 13

Analisis Hubungan Kinerja Kelompok Tani Dengan Pendapatan Usahatani Petani (Kasus : Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo)

0 0 1

Analisis Hubungan Kinerja Kelompok Tani Dengan Pendapatan Usahatani Petani (Kasus : Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo)

0 0 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang - Fungsi Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Konsolidasi Kehidupan Petani” (Studi Deskriptif Pada Kelompok Tani Museum di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kab. Karo).

0 0 8