Lingkungan Suasana Tujuan Model Quantum Teaching

24 Dalam pembahasan penulis lain yaitu Made wena 2012:164 dijelaskan bahwa dalam konteks, guru dituntut harus mampu menggubah: 1 suasana yang memberdayakan untuk kegiatan PBM, 2 landasan yang kukuh untuk kegiatan PBM, 3 lingkungan yang mendukung PBM, 4 rancangan pembelajaran yang dinamis. Sedangkan dalam isi pembelajaran dan strategi yang dibutuhkan siswa untuk bertanggungjawab atas apa yang dipelajarinya. Peranan guru tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Lingkungan

Udin Syaefudin Sa‟ud 2011:130 berpendapat bahwa lingkungan kelas akan berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam memusatkan perhatian dan menyerap infomasi sebanyak-banyaknya. Dijelaskan bahwa kewajiban guru dalam quantum teaching yaitu dalam hal menata lingkungan yang dapat mendukung situasi belajar dengan cara: mengorganisasikan dan memanfaatkan lingkungan sekitar; menggunakan alat bantu yang mewakili satu gagasan; pengaturan formasi siswa; pemutaran musik yang sesuai dengan kondisi belajar. Made Wena 2012:163 mengatakan bahwa guru berperan dalam penataan meja kursi belajar, pencahayaan, penataan media pembelajaran, gambar poster pada dinding kelas, tanaman di kelas, dan penataan alat bantu mengajar. 25 Dari penjelasan ahli di atas dapat disimpulkan bahwa guru berperan dalam penataan lingkungan kelas untuk menumbuhkan dan merangsang suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif. Hal ini disebabkan lingkungan berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam memusatkan perhatian dan menyerap infomasi sebanyak-banyaknya. Intinya penggubahan lingkungan ini untuk memaksimalkan momen belajar siswa.

b. Suasana

Udin Syaefudin Sa‟ud 2011:131 berpendapat bahwa guru dituntut untuk mengetahui karakteristik emosional siswa, guru harus memiliki kemampuan untuk memotivasi siswa, mengetahui dan menghargai kemampuan yang dimiliki siswa, dan melakukan penghargaan terhadap setiap upaya yang telah dilakukan. Made Wena 2012:164 mengatakan bahwa guru harus mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dengan berbagai cara seperti bersikap simpati, ramah, raut wajah yang penuh kasih sayang, humoris, suara yang lembut tetapi jelas. Berdasarkan pendapat ahli di atas peranan guru dalam menciptakan suasana yaitu dengan mengetahui karakteristik emosional siswa agar mampu untuk memotivasi siswa, mengetahui dan menghargai kemampuan yang dimiliki siswa, dan melakukan penghargaan terhadap setiap upaya yang telah dilakukan serta mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dengan berbagai cara 26 seperti bersikap simpati, ramah, raut wajah yang penuh kasih sayang, humoris, suara yang lembut tetapi jelas.

c. Landasan