43 Belajar  geometri  adalah  bernalar  menghasilkan  symbol-simbol,
menghubungkan  struktur  untuk  mendapatkan  suatu  pengertian  dan mengaplikasikan konsep-konsep yang dimiliki dalam situasi nyata.
Belajar geometri tergantung pada pengalaman sebelumnya. Selama anak  belum  melewati  tahap  analisis  maka  anak  susah  untuk  melakukan
pengurutan.  Pengalaman  sebelumnya  menjadi  poin  penting  dalam menghadapi  pembelajaran  selanjutnya.  Anak  tidak  bisa  menjalankan
pembelajaran  dengan  nyaman  apabila  mengalami  resiko  belajar  yang tinggi. Anak hanya was-was dan mengada-ada apa yang dimengerti tanpa
pemahaman yang optimal. Sri  Subarinah  2006:  136  menjelaskan  bangun  ruang  adalah
bangun  geometri  dimensi  tiga  dengan  batas-batas  berbentuk  bidang  datar dan atau bidang lengkung.
Dari  penjelasan  tersebut  didapatkan  pengertian  bahwa  bangun ruang  adalah  himpunan  titik-titik  yang  tak  berhingga  banyaknya
membentuk  bangun  tiga  dimensi  dengan  batas-batas  berbentuk  bidang datar dan atau bidang lengkung.
Bangun  ruang  yang  dipelajari  di  kelas  lima  adalah  kubus,  balok, tabung, prisma tegak, kerucut dan limas.
3. Macam-macam Bangun Ruang
a. Kubus
Sri  Subarinah  2006:  137  berpendapat  bahwa  kubus  adalah suatu  bangun  ruang  yang  dibatasi  oleh  enam  buah  persegi  yang
44 sepasang-sepasang  sejajar  dan  setiap  tiga  persegi  yang  berdekatan
saling tegak lurus. Sunaryo  2007:  233  menambahkan  bahwa  kubus  adalah
prisma  siku-siku  khusus.  Semua  sisinya  berbentuk  persegi  atau bujursangkar yang sama.
Dari  pemaparan  mengenai  kubus  di  atas  dapat  disimpulkan bahwa  kubus  adalah  bangun  ruang  yang  dibatasi  oleh  enam  buah
persegi  yang  sama  dan  berpasangan  sejajar  serta  setiap  tiga  persegi yang berdekatan saling tegak lurus.
Gambar 1. Kubus
Perhatikan bangun kubus ABCD.EFGH di atas
Sifat-sifat kubus
Menurut Sunaryo 2007: 234, sifat-sifat kubus dari gambar di atas adalah.
1 Sisinya  6  buah,  yaitu:  ABCD,  ADHE,  DCGH,  CBFG,  BAEF,
EFGH. 2
Rusuknya 12 buah, yatu: AB, BC, CD, DA, DH, HE, CG, GH, BF, FG, AE, EF.
3 Titik sududtnya 8 buah, yaitu A, B, C, D, E, F, G, H.
45 Dapat  disimpulkan  bahwa  sifat-sifat  kubus  yaitu,  memiliki
enam buah sisi, dua belas rusuk dan delapan buah titik sudut.
Menggambar Kubus
Langkah-langkah menggambar kubus  menurut  Sunaryo 2007: 237.
1 Gambarlah belah ketupat  sebagai  alas. Panjang sisi  belah ketupat
sama dengan panjang rusuk alas kubus. 2
Gambarlah empat rusuk garis tegak lurus pada keempat titik sudut belah  ketupat,  yang  panjangnya  sama  dengan  panjang  rusuk  alas
kubus. 3
Hubungkan ke-4 ujung ruas garis seperti tampak pada gambar. 4
Jadilah kubus yang diinginkan lihat gambar 2.
Gambar 2. Cara menggambar kubus Jaring-jaring kubus
Kubus  mempunyai  lebih  dari  satu  jaring-jaring.  Jaring-jaring kubus ada 11. Di bawah ini contoh gambar jarring-jaring kubus.
Gambar 3. Jaring-jaring Kubus
46
b. Prisma tegak
Sri  Subarinah  2006:  139  mengatakan  bahwa  prisma  adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar dan beberapa buah
bidang lain yang berpotongan dua-dua menurut garis sejajar. Sumanto 2006: 145 mengatakan bahwa prisma adalah bangun
ruang  yang  mempunyai  bidang  alas  dan  tutup  yang  sama  bentuk  dan ukuran.  Alas  dan  tutup  berbentuk  bangun  datar  bersegi  seperti:
segitiga, segi empat atau segi lima. Dari  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  prisma  adalah
bangun  ruang  yang  dibatasi  oleh  dua  bidang  sejajar  yang  memiliki bentuk  dan  ukuran  yang  sama  disebut  alas  dan  tutup  dan  beberapa
buah bidang yang berpotongan dua-dua menurut garis sejajar tersebut.
Sifat-sifat Prisma Tegak
1 Bidang atas dan bidang alasnya memiliki bentuk dan ukuran yang
sama 2
Antara bidang atas dan bidang alas sejajar 3
Bentuk sisi-sisinya persegi atau persegi panjang
Gambar 4. Prisma Tegak Segi Empat
47
Menggambar prisma tegak
Langkah-langkah  menggambar  prisma  tegak  menurut  Sunaryo 2007: 237.
1 Gambarlah  jajargenjang  sebagai  alas.  Panjang  jajargenjang  sama
dengan panjang alas prisma tegak. 2
Gambar  empat  ruas  garis  tegak  lurus  pada  keempat  titik  sudut jajargenjang, yang panjangnya sama dengan tinggi prisma tegak
3 Hubungkan keempat ujung ruas garis, seperti tampak pada gambar,
jadilah prisma tegak yang kita inginkan. lihat gambar 5
Gambar 5. Cara menggambar Prisma Tegak Segi Empat Jaring-jaring prisma
Apabila prisma disayat dan diiris di sebagian panjang rusuknya akan diperoleh jaring-jaring prisma sebagai berikut.
Gambar 6. Jaring-jaring Prisma Segitiga
48
Gambar 7. Jaring-jaring Prisma Segi Empat c.
Tabung
Gambar 8. Tabung Gambar 9. Bagian-bagian Tabung
Tabung  merupakan  bangun  ruang  yang  dibatasi  sepasang lingkaran dan bidang lengkung Sri Subarinah, 2006: 140.
Sifat-sifat tabung
Sifat-sifat tabung menurut Sumanto 2008: 146. 1.
Tabung  mempunyai  sisi  sebanyak  tiga  buah,  yaitu:  sisi  atas,  sisi alas dan selimut tabung.
2. Tidak mempunyai titik sudut.
3. Bidang  atas  dan  bidang  alas  berbentuk  lingkaran  dengan  ukuran
sama 4.
Mempunyai sisi lengkung yang disebut selimut tabung. 5.
Jarak bidang atas dan bidang alas disebut tinggi
Menggambar tabung
Langkah-langkah  menggambar  tabung    menurut  Sunaryo 2007: 238. lihat gambar 10
1 Gambar elips untuk bagian bawah tabung
49 2
Gambar  dua  ruang  garis  yegak  lurus  dan  sejajar,  masing-masing dari sumbu elips.
3 Buat elips untuk bagian atas tabung.
Gambar 10. Cara Menggambar Tabung Jaring-jaring tabung
Gambar 11. Jaring-jaring Tabung
d. Kerucut