Kerucut Macam-macam Bangun Ruang

49 2 Gambar dua ruang garis yegak lurus dan sejajar, masing-masing dari sumbu elips. 3 Buat elips untuk bagian atas tabung. Gambar 10. Cara Menggambar Tabung Jaring-jaring tabung Gambar 11. Jaring-jaring Tabung

d. Kerucut

Gambar 12. Bagian-bagian Kerucut 50 Kerucut adalah suatu bangun ruang yang ditentukan oleh sebuah lingkaran dan sebuah titik di luar lingkaran Sri Subarinah, 2006: 142. Sifat-sifat kerucut Sifat-sifat kerucut menurut Sumanto 2008: 152. 1 Alasnya berbentuk lingkaran 2 Memiliki sisi lengkung yang disebut selimut kerucut 3 Memiliki sebuah titik puncak 4 Jarak titik puncak ke alas disebut tinggi kerucut Menggambar Kerucut Langkah-langkah menggambar kerucut menurut Sunaryo 2007: 238. 1 Gambar elips yang sebenarnya lingkaran untuk sisi kerucut bagian bawah. 2 Gambar titik tegak lurus di atas pusat elips, yang akan menjadi puncak kerucut. 3 Buatlah dua garis yang menyinggung bagian kiri dan kanan elips. 4 Selesai lihat gambar 2. Gambar 13. Cara Menggambar Kerucut 51 Jaring-jaring kerucut Bentuk jaring-jaring kerucut ada bermacam-macam. Gambar 14. Jaring-jaring Kerucut e. Limas Menurut Sri Subarinah, 2006: 142, limas adalah salah satu bangun ruang bidang banyak yang dibatasi oleh sebuah polygon segi banyak sebagai alas dan segitiga-segitiga yang alasnya ditentukan oleh sisi-sisi dari polygon tersebut dan puncaknya berimpit. Sebuah limas diberi nama sesuai dengan bentuk alasnya. Sehingga sifat-sifat limas juga tegantung dari nama limas tersebut. Sebagai contoh sifat-sifat Limas segi empat: mempunyai lima buah sisi, delapan buah rusuk, dan lima buah titik sudut. Menggambar limas Langkah-langkah menggambar limas menurut Sunaryo 2007: 238. 1 Gambar jajargenjang yang panjang sisinya sama dengan rusuk alas limas 2 Gambar titik tegak lurus di atas titik perpotongan diagonal jajargenjang 3 Hubungkan titik di atas titik perpotongan diagonal, dengan semua titik sudut jajargenjang. 4 Jadilah limas yang diinginkan lihat gambar 15 52 Gambar 15. Cara Menggambar Limas Jaring-jaring Limas Gambar 16. Jaring-jaring Limas Segiempat Gambar 17. Jaring-jaring Limas Segitiga E. Penelitian yang Relevan Penelitian yang relevan dengan skripsi ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Lutfiana Marisa pada tahun 2012 di SD Negeri 1 Karangduren dengan judul “upaya meningkatkan keaktifan belajar ipa pada materi sifat- sifat cahaya melalui pendekatan guided discovery pada siswa kelas v sd negeri 1 karangduren kabupaten klaten ta 20112012”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui meningkatkan keaktifan belajar IPA melalui pendekatan guided 53 discovery . Dari penelitian tersebut diperoleh rata-rata peningkatan yang terjadi yaitu, 1 rata-rata keaktifan siswa siklus I pertemuan pertama sebesar 58; 2 rata-rata keaktifan siswa siklus I pertemuan kedua sebesar 78; 3 rata- rata keaktifan siswa siklus II pertemuan pertama sebesar 82; 4 rata-rata keaktifan siswa siklus II pertemuan kedua sebesar 93.

F. Kerangka Berpikir