Landasan Rancangan Tujuan Model Quantum Teaching

26 seperti bersikap simpati, ramah, raut wajah yang penuh kasih sayang, humoris, suara yang lembut tetapi jelas.

c. Landasan

DePorter 2010:79 menegaskan bahwa landasan model quantum teaching mencakup 1 tujuan yang sama, 2 prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang sama, 3 keyakinan kuat mengenai belajar dan mengajar, dan 4 kesepakatan, kebijakan, prosedur, dan peraturan yang jelas. Udin Syaefudin Sa‟ud 2011:132 menegakkan landasan yang kukuh dengan cara: mengkomunikasikan tujuan pembelajaran; mengukuhkan prinsip-prinsip keunggulan; meyakini kemampuan diri dan kemampuan siswa; kesepakatan, kebijakan, prosedur dan peraturan; serta menjaga komunitas belajar tetap tumbuh dan berjalan. Dari penjelasan ahli di atas, disimpulkan bahwa guru dalam menegakkan landasan model Quantum teaching diantaranya: 1 antara guru dan siswa hendaknya meemiliki tujuan yang sama; 2 adanya kesesuaian antara apa yang harus dilakukan siswa dengan apa yang diinginkan guru; 3 keyakinan terhadap kemampuan diri dan kemampuan siswa; 4 setiap kesepakatan, kebijakan, prosedur dan peraturan harus dilaksanakan bersama untuk memenuhi kebutuhan otak tentang struktur positif yang terarah.

d. Rancangan

DePorter 2010:45 menjelaskan bahwa guru berperan menciptakan unsur-unsur penting terarah yang bisa menumbuhkan 27 minat siswa, mendalami makna, dan memperbaiki proses tukar menukar informasi. Made Wena 2012:164 menegaskan bahwa guru mampu menumbuhkan dan meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa melalui rancangan pembelajaran yang dibuat. Dari pemaparan di atas dijelaskan bahwa peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Quantum teaching adalah sebagai fasilitator. Artinya guru sebagai penyedia fasilitas dalam proses pembelajaran untuk membantu dalam pengalaman belajar, membantu terjadinya perubahan lingkungan, serta membantu terjadinya proses belajar yang serasi dengan kebutuhan dan keinginan. Menyediakan tempat yang dirancang sedemikian rupa menjadi kondusif. Lingkungan yang nyaman untuk belajar. Suasana yang menyenangkan, menggembirakan yang diciptakan dari pribadi guru sehingga membuat suasana hati siswa juga senang. Selain sebagai fasilitator, peran guru dalam pelaksanaan model Quantum Teaching adalah sebagai motivator. Guru adalah penumbuh motivasi ekstrinsik yang berpengaruh. Mereka akan dipengaruhi dengan semua yang ditumbuhkan oleh guru. Guru harus mampu menumbuhkan gairah belajar siswa. Ia harus mampu masuk ke dunia siswa agar dengan mudah membawa mereka ke dunia guru. Artinya dalam menumbuhkan semangat belajar siswa, guru tidak bisa memaksakan kehendaknya. 28

4. Prinsip-prinsip Model