Identifikasi Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

5 Cara yang dilakukan yaitu: 1 menumbuhkan minat siswa untuk belajar agar sadar akan manfaat kegiatan pembelajaran bagi kehidupannya; 2 mengutamakan pengalaman langsung agar isi pelajaran akan tertanam pada benak memori siswa; 3 pengulangan terhadap pengetahuan yang didapat siswa dengan kegiatan yang berbeda; 4 memberikan umpan balik terhadap semua usaha, ketekunan dan kesuksesannya; dan 5 merayakan dengan meriah atas usaha siswa apapun hasilnya. Alasan dipilih model Quantum Teaching yaitu karena model ini dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan mampu membangkitkan keaktifan belajar siswa. Sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh DePorter 2010: 89 apapun mata pelajaran dan tingkat kelasnya, model ini menjamin siswa menjadi tertarik dan berminat pada setiap mata pelajaran. Model ini juga memastikan siswa mengalami pembelajaran, berlatih, menjadikan isi pelajaran nyata bagi mereka sendiri dan menumbuhkan keaktifan siswa yaitu dengan menggunakan rancangan pembelajar dari model ini yang dikenal dengan nama „TANDUR‟ atau Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat ditentukan identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Model pembelajaran yang digunakan belum bisa menumbuhkan keaktifan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika. 2. Pembelajaran kurang memberikan pengalaman langsung pada siswa. 6 3. Pembelajaran belum menggunakan kegiatan demonstrasi sebagai unjuk kerja siswa 4. Pembelajaran belum menggunakan permainan sebagai kegiatan untuk mengulangi materi yang sudah dipelajari. 5. Pembelajaran belum membuat siswa paham atas manfaat materi yang dipelajari bagi kehidupannya.

C. Batasan Masalah

Dari banyaknya masalah yang ada, penulis memilih masalah yang paling mendesak. Agar tidak menyebar ke masalah yang lain maka penulis melakukan pembatasan masalah yaitu pembelajaran yang dilakukan di SD negeri Sangon berlangsung belum menumbuhkan keaktifan belajar siswa, belum menggunakan kegiatan demonstrasi sebagai unjuk kerja agar siswa dapat memahami manfaat materi yang dipelajari bagi kehidupannya, yaitu dengan menggunakan model Quantum Teaching . D. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan adalah : ”Bagaimana meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan menggunakan model Quantum Teaching pada materi bangun ruang di kelas V SD Negeri Sangon, kecamatan Kokap, kabupaten Kulon Progo tahun ajaran 20122013?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan 7 keaktifan belajar siswa dengan menggunakan model Quantum Teaching pada materi bangun ruang di kelas V SD Negeri Sangon, kecamatan Kokap, kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 20122013.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis a. Penelitian ini akan memperkuat bahwa keaktifan belajar siswa akan meningkat apabila pembelajaran menggunakan model Quantum Teaching. b. Menambah referensi atau bukti bawa pembelajaran menggunakan model Quantum Teaching bisa meningkatkan keaktifan belajar siswa. 2. Manfaat Praktis a. Untuk Guru 1 Mengembangkan profesionalisme guru. 2 Mendapatkan acuan dalam mendapatkan cara yang efektif dalam penyajian pelajaran. 3 Menemukan model pembelajaran yang lebih variatif dan tidak konvensional. b. Untuk Siswa 1 Meningkatkan keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas mandiri maupun kelompok 2 Meningkatkan keberanian siswa mengungkapkan ide, pendapat, pertanyaan, dan saran. 8

G. Definisi Operasional