18 desa  dan  di  kota,  di  daerah  lingkunganya  sendiri  dan  di  daerah  lain,
bahkan dinegaranya sendiri dan di negara lain. f.  Saling ketergantungan antara pekerjaan yang satu dengan yang lainya.
g.  Baik  kemampuan  khusus  maupun  ciri-ciri  kepribadian  tertentu, diperlukan untuk keberhasilan kesuksesan bagi sebagaian besar jenis
pekerjaan Prayitno, 2009:265.
Secara  lebih  operasional  tujuan  layanan  bimbingan  karirdi  SD  adalah mengenal  ciri-ciri  berbagai  macam  jenis  pekerjaan  yang  ada  baik  di
lingkungan  sekitar  rumah  dan  masyarakat  luas,  merencanakan  masa  depan, membantu  arah  pekerjaan,  menyesuaikan  keterampilan,  kemampuan,
membantu  mencapai  cita-cita,  serta  menumbuhkan  minat  dengan  jenis pekerjaan Depdikbud dalam Sunaryo Kartadinata dkk 2002:184.
4. Tahapan dan Karakteristik Perkembangan Karir Murid SD
Saat  seseorang  berusia  0-15  tahun  anak  mengembangkan  berbagai potensi,  pandangan  khas,  sikap,  minat,    dan  kebutuhan-kebutuhan  yang
dipadukan dalam struktur diri Donald Super dalam Winkel, 2005:632. Anak SD  pada  tahap  ini  akan  mencoba  mencari  tahu  tentang  berbagai  informasi
yang  mereka  inginkanbaik  tentang  lingkungan  sekitarnya  dan  lingkungan masyarakat.
Tahap perkembangan karir siswa sekolah dasar adalah pada tahap fantasi yaitu  umur  0-11  tahun  Martin  Handoko  dalam  Anas  Salahudin,  2010:119.
Pada  tahap  fantasi,  anak  sering  menyebutkan  cita-cita  mereka  kelak  kalau sudah  besar,  misalnya  ingin  jadi  dokter,  petani,  pilot,  dan  lain  sebagainya.
Mereka  juga  sering  bermain  peran  Misalnya  bermain  dokter-dokteran, bermain  jadi  penjual,  bermain  jadi  pemain  sepakbola,  dan  lain  sebagainya
sesuai dengan apa  yang  mereka lihat  serta dapatkan dari lingkungan mereka
19 bahkan  anak-anak  sering  memiliki  cita-cita  yang  masih  jauh  dari
pertimbangan rasional dalam kehidupan mereka misalnya menjadi superman, power ranger, ultramen, dan sebagainya.
Elemen-elemen perkembangan karir dapat dijelaskan sebagai berikut: a.  Kesadaran diri, yaitu sadar akan diri sendiri, kebutuhan, kekuatan, yan
menuntut pengembangan dan pemahaman diri dan identitas diri yang positif yang akan mempermudah keputusan karir yang efektif.
b.  Kesadaran pendidikan, murid harus mampu mengenal dan menyadari betapa  pentingnya  keterampilan  dasar  penguasaan  isi  pegetahuan
sebagai alat pencapaian karir. c.  Kesadaran
karir, murid
harus diberi
pengetahuan tentang
perkembangan karir berkembang melalui pendidikan dan pengalaman kerja dan memahami berbagai ragam jenis pekerjaan.
d.  Kesadaran  ekonomis,  memahami  hubungan    secara  ekonomis  antara ekonomi, gaya hidup, dan pekerjaan.
e.  Pengambilan  keputusan,  menyadari  bahwa  pengambilan  keputusan melibatkan  tindakan  dalam  hal  mengidentifikasikan,  alternatif,
memilih  alternatif  yang  konsisten  dengan  tujuan  dan  implementasi keputusan tersebut.
f.  Kompetensi  awal;  mengembangkan  keterampilan  kognitif  yang diperlukan untuk memasuki dunia karir.
g.  Apresiasi  dan  sikap:  internalisasi  karir  yang  memberikan  kepuasan baik secara pribadi maupun sosial Sunaryo Kartadinata, 2002:187.
5. Teknik Layanan Bimbingan Karir bagi Murid Sekolah Dasar