Pentingnya Layanan Bimbingan Karir di Sekolah Dasar

15 mendapatkan pengalaman yang akan membantunya dalam membuat keputusan dan mendapatkan pekerjaan Anas Salahudin, 2010:116. Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan bimbingan karir sebagai proses membantu seorang individu atau kelompok untuk mempersiapkan diri dalam memperoleh pekerjaan baik perencanaan, serta pengambilan keputusan guna mendapatkan pengalaman yang akan membantunya dalam mendapatkan pekerjaan dimasa depan.

2. Pentingnya Layanan Bimbingan Karir di Sekolah Dasar

Masalah karir sangat erat bahkan tidak dapat dipisahkan dari masalah pribadi. Individu yang mengalami masalah karir akan mengalami masalah pribadi juga sebagai contoh jika seseorang pria yang sudah dewasa tidak memiliki suatu pekerjaan maka dia sedang mengalami masalah dengan dirinya sendiri. Tidak jarang kita mendengar seseorang yang sudah lulus perguruan tinggi yang masih menganggur karena susah mencari pekerjaan. Oleh karena itu bimbingan karir dan bimbingan pribadi sangat erat kaitanya. Bimbingan karir dipelajari secara khusus didasarkan kepada anggapan bahwa: a. Kebutuhan bimbingan karir akan jauh lebih besar dari pada kebutuhan akan psikoterapi. b. Bimbingan karir dapat bersifat terapeutik atau sebagai penyembuh. Super 1951 mengemukakan bahwa dengan membantu membebaskan keteganggan, mengklasifikasi perasaan, memberikan wawasan, membantu memperoleh sukses, dan mengembangkan perasaan 16 kompeten dalam suatu wilayah penyesuaian jabatan, memungkinkan individu menguasai aspek kehidupan lain secara tepat. Dengan demikian penyesuaian karir membawa perbaikan dalam penyesuaian secara keseluruhan. c. Psikoterapi berorientasi kepada perubahan struktur kepribadian harus diikuti oleh bimbingan karir. Perubahan kepribadian yang diperoleh melalui proses psikoterapi jika dikaitkan dengan pemilihan karir diperlukan orientasi kembali kearah baru dalam pengembangan karirnya Sunaryo Kartadinata, 1998:232. career education sebagi usaha dalam lingkungan pendidikan sekolah dan masyarakat luas untuk membantu semua individu dalam menggapai tujuan- tujuan sebagai berikut: a. Mengenal berbagai jenis jabatan yang terbuka baginya sekaligus bermakna serta memuaskan, dan menghayati semua nilai yang dialami oleh masyarakat yang berorientasi pada kerja. b. Menjadi mampu untuk mengambil keputusan rasional sehubungan dengan tujuan-tujuan yang ingin diperjuangkan dalam bidang kegiatanaktivitas vokasional. c. Melaksanakan keputusan tadi secara nyata dalam bentuk mengintegrasikan semua nilai yang terkandung dalam bekerja Vocational Values serta semua sikap yang dituntut dalam bekerja vocational atitudes dalam keseluruhan gaya hidup Bruce Reinhart dalam Winkel, 2005:670. Pada dasarnya informasi karir terdiri dari fakta-fakta mengenai pekerjaan, jabatan atau karir, dan bertujuan membantu individu memperoleh pandangan, pengertian, dan pemahaman tentang dunia kerja serta aspek-aspek dunia kerja Dewa Ketut, 1984:112. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan karir dibutuhkan semua orang khususnya 17 siswa sekolah dasar agar proses perkembangan diri dalam menghadapi dunia kerja bisa disiapkan dengan maksimal dan baik serta memberikan kemampuan menentukan pilihan jenis karir, menerapkan nilai-nilai yang berhubungan dengan lingkungan dunia kerja.

3. Tujuan Layanan Bimbingan Karir di Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI PEMANFAATAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD

0 11 24

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MELALUI MEDIA LAGU PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Peningkatan Minat Belajar Melalui Media Lagu Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD N Wironanggan 01 Tahun 2014/2015.

0 3 12

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA MANIK-MANIK Peningkatan Partisipasi Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Penerapan Media Manik-Manik Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Serenan Tahun 2013/2014.

0 2 14

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI METODEDEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv Sd Negeri 02 Sedayu Jumantono Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI METODEDEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv Sd Negeri 02 Sedayu Jumantono Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN TEKNIK INDUKSI PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Melalui Penerapan Teknik Induksi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kedawung 3 Tahun 2011/2012.

0 0 12

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI MEDIA JARIMATIKAPADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV Peningkatan Kreativitas Melalui Media Jarimatika Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD N 1 Jagalan Karangnongko Klaten Tahun 2012/2013.

0 0 12

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI MEDIA JARIMATIKA PADAMATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV Peningkatan Kreativitas Melalui Media Jarimatika Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD N 1 Jagalan Karangnongko Klaten Tahun 2012/2013.

0 0 17

PENGARUH VARIASI MEDIA VIDEO TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 0 162

PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI DARATAN

0 1 285