Pengertian Pasar Modal Pasar Modal

sekuritas jangka panjang yang diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. Pada dasarnya pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri. Pasar modal secara umum dapat diartikan sebagai pasar yang memperjualbelikan produk dana yang bersifat abstrak. Sedangkan dalam bentuk konkritnya, produk yang diperjualbelikan di pasar modal berupa lembar surat-surat berharga di bursa efek. Bursa efek dalam arti sebenarnya adalah suatu sistem yang terorganisir dengan mekanisme resmi untuk mempertemukan penjual dan pembeli sekuritas secara langsung atau melalui wakil-wakilnya Tandelilin, 2007.

b. Peranan Pasar Modal

Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan mempunyai fungsi ekonomi karena pasar menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang yang kelebihan dana investor dan pihak yang memerlukan dana issuer. Dengan adanya pasar modal, pihak yang memiliki kelebihan dana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan harapan memperoleh imbal hasil return, sedangkan pihak issuer dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari operasi perusahaan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbal hasil bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih Darmadji dan Fakhruddin, 2006. Menurut Rusdin 2006, pasar modal mempunyai peranan sebagai berikut : 1 Pasar modal merupakan tempat pembagian dana secara efisien. 2 Pasar modal menawarkan suatu bentuk investasi dengan memberikan suatu bentuk keuntungan dengan sejumlah risiko- risiko tertentu. 3 Memungkinkan para penanam modal investor untuk memilih dan memiliki perusahaan yang sehat dan yang mempunyai nilai jual yang baik di masa mendatang juga perusahaan yang sehat atau dengan kata lain mempunyai prospek yang baik. 4 Pelaksanaan salah satu manajemen perusahaan secara professional dan transparan. Mengorganisasi masyarakat dalam kepemilikan suatu perusahaan memicu perusahaan untuk menerapkan suatu bentuk manajemen secara lebih professional, efisien dan berorientasi pada keuntungan, sehingga tercipta suatu bentuk kondisi “good corporate governance” serta keuntungan yang lebih baik bagi para penanam modal investor. 5 Adanya pasar modal, perusahaan lebih mudah memperoleh dana, sehingga dapat mendorong perekonomian nasional menjadi lebih maju. Hal ini dapat menciptakan kesempatan kerja secara luas, serta peningkatan pendapatan pajak bagi pemerintah. Sunariyah 1997 dalam Priandari 2006, peranan pasar modal pada suatu negara dapat dilihat dari 5 lima aspek berikut ini : 1 Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara pembeli dengan penjual untuk menentukan harga saham atau surat berharga yang diperjualbelikan. 2 Pasar modal memberi kesempatan kepada investor untuk memperoleh hasil return yang diharapkan. 3 Pasar modal memberi kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya. 4 Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyrakat untuk berpartisipasi dalam perkembangan suatu perekonomian. 5 Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga. Hartono 2000, menyatakan bahwa pasar modal mempunyai peranan sebagai berikut: 1 Dapat digunakan sebagai sarana tidak langsung untuk pengukur kualitas manajemen.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengumuman Right Issue Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia

3 63 82

Analisis Reaksi Pasar Modal Atas Informasi Stock Split Pada Perusahaan-Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Jakarta

0 22 78

REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENGUMUMAN PEMECAHAN SAHAM (Studi pada Perusahaan Go Public yang Melakukan Pemecahan Saham Tahun 2011-2015 di Bursa Efek Indonesia)

1 23 27

Analisis dampak pengumuman right issue terhadap reaksi pasar pada perusahaan listing di bursa efek Indonesia periode 2006-2009

0 23 126

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia (Studi kasus pada perusahaan go public di BEI periode 2010-2013).

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia (Studi kasus pada perusahaan go public di BEI periode 2010-2013).

0 2 7

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia (Studi kasus pada perusahaan go public di BEI periode 2010-2013).

1 3 15

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia.

0 1 12

REAKSI PASAR TERHADAP PERISTIWA RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 27

ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP REAKSI PASAR

0 0 14