bergerak naik, maka kita memilih saham yang arah pergerakannya sama dengan pasar. Beta dengan nilai positif berarti pergerakan
harganya searah dengan pasar. Ketika saham bearish sebaiknya memilih saham yang memiliki nilai beta negatif. Keadaan pasar
sedang bergerak turun, untuk itu kita memilih saham yang arah pergerakannya berlawanan dengan pasar. Beta dengan nilai negatif
berarti arah pergerakan harganya berlawanan dengan pasar https:ansyel.wordpress.com.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa beta saham mencerminkan risiko yang melekat pada saham tersebut.
Semakin tinggi nilai beta suatu saham, maka semakin besar pula tingkat risikonya. Nilai beta saham yang tinggi juga menjanjikan
return yang tinggi pula. Sebaliknya, jika nilai beta saham rendah, maka potensi return juga rendah. Investor yang berharap
mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar tentu akan lebih suka mencari saham dengan beta tinggi. Tapi, jika investor lebih
mementingkan faktor keamanan investasi, maka ia akan cenderung untuk
mencari saham
dengan beta
rendah http:mhailberbagi.blogspot.co.uk
.
B. Penelitian yang Relevan
1. Dewi dan Putra 2013 dengan judul “Pengaruh Pengumuman Right Issue
terhadap Abnormal Return dan Volume Perdagangan Saham”. Dalam
penelitian ini menyimpulkan bahwa pengumuman right issue tidak
berpengaruh secara signifikan pada abnormal return perusahaan- perusahaan di BEI periode 2009-2011
.
Tetapi pengumuman right issue berpengaruh secara signifikan pada volume perdagangan saham
perusahaan-perusahaan di BEI periode 2009-2011. 2. Udayana 2005
dengan judul “Pengaruh Pengumuman Right Issue terhadap Reaksi Pasar d
i Bursa Efek Jakarta”. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengumuman right issue menghasilkan adanya
AAR yang cenderung negatif secara kumulatif pada saat ex date. Hal ini berarti terdapat respon pasar signifikan dengan AAR negatif respon pasar
negatif yang signifikan yang mengindikasikan bahwa terjadi penurunan harga saham hampir di seluruh emiten yang melakukan right issue pada
saat ex date. 3.
Herawati 2001 dengan judul “Analisis Perbedaan Return, Abnormal Return, dan Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Pengumuman
Right Issue Studi Kasus Pada 7 Emiten Perbankan BEJ. Dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan pada return, abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah pengumuman adanya right issue.
4. Fernandez 2005 dengan judul “Pengaruh Right Issue terhadap Return
Saham pada Saat Ex Date ”. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
pengumuman right issue secara nyata dapat memberikan perubahan terhadap abnormal return saham yang signifikan pada saat ex date. Hal
ini dibuktikan dari hasil pengujian atas adanya perbedaan yang signifikan
abnormal return pada saat ex date yang memiliki nilai abnormal return negatif.
5. Puspita 2004 denga n judul “Analisis Reaksi Pasar terhadap
Pengumuman Right Issue Tahun 2000- 2003”. Dalam penelitian ini
menyimpulkan bahwa pengumuman right issue tidak menimbulkan reaksi pasar yang signifikan antar return saham sebelum dengan sesudah
pengumuman right issue.
C. Kerangka Pikir
Informasi tentang pengumuman yang dilakukan oleh perusahaan terhadap suatu peristiwa tertentu, secara empiris telah menyebabkan reaksi yang
berbeda-beda terhadap pasar atau investor. Jika corporate action yang dilakukan perusahaan mengandung informasi, maka pasar akan bereaksi pada
waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Corporate action yang dilakukan salah satunya adalah pengumuman right issue. Penerbitan right
issue bertujuan untuk memperoleh dana tambahan dari pemodal untuk ekspansi dan restrukturisasi Darmadji dan Fakhruddin, 2006.
Model signaling theory mengasumsikan adanya asimetri informasi di antara berbagai partisipan di pasar modal karena adanya right issue. Asimetri
informasi akan terlihat apabila manajemen perusahaan tidak secara penuh menyampaikan semua informasi yang diperoleh tentang semua hal yang dapat
memengaruhi perusahaan ke pasar, maka pada umumnya pasar akan merespon informasi tersebut sebagai suatu sinyal terhadap adanya kejadian
tertentu yang dapat memengaruhi nilai perusahaan yang tercermin dari