43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini tergolong sebagai penelitian event study. Menurut Hartono 2007, event study atau studi peristiwa merupakan studi yang mempelajari
reaksi pasar terhadap suatu peristiwa event yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan
untuk menguji kandungan informasi information content dari suatu pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk
setengah kuat.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Pengertian dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Return saham adalah sejumlah tingkat keuntungan yang diharapkan oleh investor melalui harga yang telah diinvestasikan melalui saham.
R
it
=
Pit −Pit−1
Pit −1
Dimana: R
it
= return saham masing-masing perusahaan P
it
= harga saham masing-masing perusahaan pada tanggal t P
it-1
= harga saham masing-masing perusahaan pada tanggal t-1
2. Return market adalah pendapatan portofolio pasar yang diperoleh jika semua saham di pasar dikuasai dalam proporsi sama.
R
mt
=
IHSG t −IHSG t−1
IHSG t −1
Dimana: R
mt
= return pasar IHSG
t
= Indeks Harga Saham Gabungan pada tanggal t IHSG
t-1
= Indeks Harga Saham Gabungan pada tanggal t-1
3. Return ekspektasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh investor di masa mendatang. Model perhitungan return ekspektasi menggunakan
market model dengan estimasi dari rumus di bawah ini: R
i,j
=
i
+
i
. R
Mj
+
i,j
Dimana: R
i,j
= return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j.
i
= intercept untuk sekuritas ke-i.
i
= koefisien slope yang merupakan Beta dari sekuritas ke-i. R
Mj
= return indeks pasar pada periode estimasi ke-j yang dapat dihitung dengan rumus R
Mj
= IHSG
j
– IHSG
j-1
IHSG
j-1
.
i,j
= kesalahan residu sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j.
4. Abnormal return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return yang diharapkan atau dapat juga dikatakan bahwa
abnormal return merupakan selisih antara return yang sesungguhnya terjadi dengan return ekspetasi.
AR
it
= R
it
- ER
it
Dimana: AR
it
= abnormal return saham i pada hari ke t R
it
= actual return untuk saham i pada hari ke t ER
it
= expected return untuk saham i pada hari ke t
5. Trading Volume Activity dirumuskan perbandingan jumlah saham i yang diperdagangkan pada saat t dengan jumlah keseluruhan saham i yang
beredar saat t.
Σ saham i yang diperdagangkan waktu t saham i yang beredar saat t
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada saham-saham go public yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dalam periode 2009-2013. Waktu penelitian ini
direncanakan mulai bulan Maret 2015 sampai dengan selesai penelitian. Pengambilan data dilaksanakan di Bursa Efek Indonesia Cabang Yogyakarta.
TVA =