Signaling Theory Landasan Teori

9. Beta

a. Pengertian Beta

Menurut Hartono 2010, beta merupakan suatu pengukur volatilitas volatility return suatu sekuritas atau return portofolio terhadap return pasar. Beta sekuritas ke-i mengukur volatilitas return sekuritas ke-i dengan return pasar. Beta merupakan pengukur risiko sistematik dari suatu sekuritas atau portofolio relatif terhadap risiko pasar. Volatilitas adalah fluktuasi dari return-return suatu sekuritas atau portofolio dalam suatu periode waktu tertentu. Jika fluktuasi return-return sekuritas atau portofolio secara statistik mengikuti fluktuasi-fluktuasi dari return pasar, maka beta sekuritas atau portofolio bernilai 1. Beta bernilai 1 menunjukkan bahwa risiko sistematik sekuritas atau portofolio sama dengan risiko pasar. Beta sama dengan 1 menunjukkan jika return pasar bergerak naik atau turun, maka return sekuritas atau portofolio juga bergerak naik atau turun sama besarnya mengikuti return pasar. Beta bernilai 1 berarti bahwa perubahan return pasar sebesar x secara rata-rata, return sekuritas atau portofolio akan berubah juga sebesar x.

b. Beta dalam Investasi

Keuntungan adanya beta saham yaitu para investor bisa mengukur tingkat sensitivitas saham terhadap risiko pasar yang ada. Risiko pasar yang dimaksud adalah gerak naik turunnya Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. Pasar digunakan sebagai acuan, oleh karena itu beta pasar yang diwakili oleh IHSG, ditetapkan dengan angka satu. Hal ini berarti jika saham memiliki nilai beta 1 maka sensitivitas saham tersebut sama dengan sensitivitas pasar. Pada praktiknya jarang sekali ada saham yang memiliki nilai beta sama dengan pasar. Jika beta saham kurang dari satu, hal ini berarti sensitivitas harga saham tersebut lebih rendah dari IHSG. Sebaliknya, jika suatu saham memiliki beta lebih dari satu, maka sensitivitas harga saham tersebut lebih besar dari IHSG. Suatu saham yang memiliki beta lebih dari satu apabila IHSG turun, maka harga saham tersebut akan turun lebih besar dari IHSG. Saham-saham unggulan kebanyakan memiliki beta di atas satu. Beta saham tidak hanya bernilai positif, bisa juga memiliki nilai negatif di bawah nol. Hal ini berarti bahwa gerak naik turunnya harga saham berlawanan arah atau berbanding terbalik dengan gerak naik turunnya IHSG. Jika IHSG mengalami koreksi, maka saham tersebut akan mengalami kenaikan. Sebaliknya, jika IHSG naik, maka harga saham tersebut akan mengalami koreksi http:mhailberbagi.blogspot.co.uk . Nilai beta sangat penting bagi investor. Kegunaan nilai beta bagi investor yaitu sebagai bahan pengambilan keputusan untuk melakukan buy atau sell suatu saham. Ketika saham bullish sebaiknya memilih saham yang memiliki nilai beta positif. Berarti keadaan pasar sedang

Dokumen yang terkait

Analisis Pengumuman Right Issue Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia

3 63 82

Analisis Reaksi Pasar Modal Atas Informasi Stock Split Pada Perusahaan-Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Jakarta

0 22 78

REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENGUMUMAN PEMECAHAN SAHAM (Studi pada Perusahaan Go Public yang Melakukan Pemecahan Saham Tahun 2011-2015 di Bursa Efek Indonesia)

1 23 27

Analisis dampak pengumuman right issue terhadap reaksi pasar pada perusahaan listing di bursa efek Indonesia periode 2006-2009

0 23 126

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia (Studi kasus pada perusahaan go public di BEI periode 2010-2013).

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia (Studi kasus pada perusahaan go public di BEI periode 2010-2013).

0 2 7

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia (Studi kasus pada perusahaan go public di BEI periode 2010-2013).

1 3 15

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia.

0 1 12

REAKSI PASAR TERHADAP PERISTIWA RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 27

ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP REAKSI PASAR

0 0 14