70
KOPONTREN EL-SYIFA yang telah sejak lama beroperasi di wilayah Ciganjur khususnya di kalangan pondok pesantren El-Syifa.
Melihat keseriusan pendirian BMT El-Syifa, maka tanggal 31 Mei 1996 bertempat di Pamulang. Direktur BMI, Zainul Bahar Nur
meresmikan beroperasinya BMT El-Syifa. Satu bulan kemudian Dirut PINBUK memberikan sertifikat operasi No. 0903007PINBUKVI96
kepada BMT El-Syifa. Setelah dilakukan penelitian bahwa para anggota dan pengurus telah siap mengelola BMT dengan baik.
Sementara Badan Hukum BMT El-Syifa yang merupakan mitra usaha dari koperasi pondik pesantren El-Syifa, berdasarkan SK
MENKOP dan
PPK No.
045BHKWK.9II1995, dengan
mendapatkan sertifikat operasi dari PINBUK di atas. Pada tahap awal beroperasinya BMT El-Syifa diadakan kerjasama dengan BMT Al-
Azhar Pasar Minggu dan sampai saat ini konsultasi, tukar-menukar informasi masih tetap terjalin dengan baik.
2. Visi dan Misi BMT EL-SYIFA
81
BMT El-Syifa turut berperan serta dalam mengoptimalkan syiar Islam dalam benttuk kegiatan kelembagaan keuangan yang
berlandaskan Islam, terutama dalam menghimpun dana ummat untuk
81
Ibid., h.23
71
dikembangkan pada usaha-usaha yang produktif dan dialokasikan kepada masyarakat pengusaha ekonomi menengah kebawah
khususnya mereka yang menjadi anggota BMT, dan tak melupakan tanggung jawab sosialnya sesuai dengan syariat Islam profit social
oriented. Untuk mencapai itu semua BMT El-Syifa bertekad untuk
menciptakan dan berusaha memberikan pelayanan yang sebaik- baiknya sesuai dengan peraturan pemerintah dan tuntunan syariah. Hal
ini diupayakan dengan mengidentifikasikan kebutuhan para anggota serta menawarkan produk yang beragam. Semua itu dapat berjalan
dengan baik bila didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan profesional.
3. Produk Yang Ditawarkan BMT EL-SYIFA
82
a. Pembiayaan Mudharabah Mudharabah adalah akad kerjasama antara dua pihak, dimana
pihak pertama Shahibul Maal menyediakan seluruh 100 modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan
mudharabah ini dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik
modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola.
82
Ibid., h.24
72
Seandaina kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si pengelola harus bertanggung jawab atar kerugian
tersebut. Dalam
proses pengelolaannya,
pihak BMT
El-Syifa menyerahkan modal yang diperlukan peminjam untuk membiayai
suatu usaha dimana keuntungan usaha tersebut dibagi secara berimbang sesuai proporsi jumlah dana atau kesepakatan bersama.
b. Pembiayaan Murabahah Murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan
tambahan keuntungan yang disepakati. Dalam bai‟ al-Murabahah,
penjual harus memberitahu harga produk yang ia beli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya.
Pada prosesnya, pihak BMT El-Syifa menyediakan barang- barang modal kerja dalam waktu pendek, dan keuntungan yang
diperoleh BMT tersebut yaitu penjualan barang. c. Pembiayaan Non Profit Qordul Hasan
Qordul Hasan adalah kegiatan transaksi dengan akad pinjaman dana non komersial, dimana si peminjam mempunyai kewajiban
untuk membayar dana pokok yang dipinjam kepada yang memberi pinjaman tanpa imbalan atau bagi hasil dalam waktu tertentu
sesuai dengan kesepakatan.