59
walaupun telah menggunakan alat analisis yang paling baik, maka hasil penelitian dapat salah diinterpretasikan dan tidak bermanfaat. Analisis
data meliputi kegiatan sebagai berikut. 1. Penyajian data kuantitatif
2. Model-modeluji statistic sebagai alat analisis data.
H. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang berkenaan dengan bagaimana cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau
menguraikan data sehingga mudah dipahami. Ada beberapa cara yang dapat
digunakan dalam
mendeskripsikan, menggambarkan,
menjabarkan atau menguraikan data antara lain:
73
a. Menentukan ukuran dari data seperti nilai modus, rata-rata dan nilai tengah median.
b. Menentukan ukuran variabilitas data seperti: variasi varian, simpangan baku deviasi standar, jarak range.
c. Menentukan ukuran bentuk data: skewness, kurtosis, plot box. Statistik
deskriptif merupakan
langkah awal
dalam pembahasan statistic. Daalam hal ini pemakai statistik deskriptif tidak
73
Ibid., h.2
60
dapat mengambil kesimpulan yang bersifat umum generalisasi, karrena statistic di sini memang terbatas pada hal yang ada saja.
74
2. Uji Validitas
75
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar konstruk pertanyaanpernyataan. Validitas,
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang anda ingin ukur. Dapat dikatakan, mampu memperoleh data yang tepat
dari variabel yang hendak diteliti. Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel Correlations, jika butir
pertanyaan itu valid terdapat pada pearsoncorrelation, tabel terlampir.
3. Uji Reliabilitas
76
Reabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama.
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika mendapatkan nilai.
74
Agus Irianto, Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: Prenada Media, 2004, h.2
75
Duwi priyatno, SPSS 22 pengolah data Terpraktis, Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2014, hal.51
76
Ibid., h.89
61
4. Uji Asumsi Klasik
77
a. Uji Normalitas
Uji normalitas residual digunakan untuk menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi
secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal.
Metode yang digunakan adalah metode grafik, yaitu dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik
Normal P-Plot of regression standardized. Sebagai dasar pengambilan keputusannya, jika titik-titik menyebar sekitar
garis dan mengikuti garis diagonal, maka nilai residual tersebut telah normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak sama pada semua pengamatan di dalam model regresi. Regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut dilakukan uji heteroskedastisitas dengan metode grafik, yaitu
dengan melihat pola titik-titik pada grafik regresi. Dasar kriterianya dalam pengambilan keputusan, yaitu:
77
Ibid., h.145 – 148